Jakarta, Kabartujuhsatu.news, Direktur Hukum TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Dr. Ateng Karsoma, S.H., M.Kn., mendampingi Prof. Dr. A.M. Hendro Priyono, S.T., S.H., M.H. selaku Ketua Senat Dewan Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer Ditkumad dalam rangka Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Jenderal TNI Prof. Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. sebagai Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer “AHM-PTHM” Ditkumad bertempat di Balai Kartini Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 37 Jakarta Selatan, Selasa (7/11).
Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Jenderal TNI Prof. Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. sebagai Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer “AHM-PTHM” Ditkumad diawali dengan Prosesi Senat Dewan Guru Besar memasuki ruang sidang dengan tradisi pedang pora oleh Mahasiswa STHM Ditkumad. Kemudian pada saat Calon Guru Besar memasuki ruangan siding, tradisi pedang pora dilakukan oleh para–Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat.
Dalam Orasi Ilmiah yang dibawakan oleh Prof. Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. dengan judul, “Pengaruh Geopolitik Dan Geostrategi Pada Penguatan Kepemimpinan TNI Angkatan Darat dalam Mewujudkan Visi Ketahanan Nasional” menyampaikan bahwa Dunia telah memasuki fase perubahan yang begitu dinamis dalam segala aspek, seperti pada aspek politik, ekonomi, pertahanan, keamanan, kemanusiaan dan teknologi. Bangsa-bangsa di dunia termasuk Indonesia tidak lepas dari proses perubahan menuju tatanan dunia baru tersebut, yang sangat potensial sekaligus menantang.
“Melalui corak baru kepemimpinan TNI Angkatan Darat yang mengedepankan kolaborasi, kemanusiaan, ekologi dan Humility yang diterapkan dalam kerangka green human resources management yang handal, maka kepemimpinan tersebut akan dapat diperkuat dan berkontribusi dalam mewujudkan visi ketahanan nasional yang tangguh”, ucap Guru Besar Tetap Sekolah Tinngi Hukum Militer ‘AHM-PTHM’ Ditkumad diakhir orasinya.
(Pen Ditkumad)