Malang, Kabartujuhsatu.news - Prabowo Subianto calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, mengungkapkan rasa kagumnya pada Nahdlatul Ulama (NU).
"Saya merasa bahwa NU ini menjaga Islam yang moderat, Islam yang Islam," kata Prabowo saat menghadiri Pengukuhan Guru Besar Kehormatan Prof HC Dr. H. Ali Masykur Musa di Universitas Islam Malang (UNISMA), Jawa Timur, Sabtu (18/11).
Selain itu, Prabowo menilai NU selalu menyuarakan Islam yang rahmatan lil 'alamin, yakni Islam yang menjadi rahmat bagi alam semesta. Ia mengaku dirinya cocok dengan nilai-nilai yang diusung NU.
"(NU menjaga) Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang melindungi semua, Islam yang tidak akan mengizinkan kekerasan, fanatisme, radikalisme," kata Prabowo.
Ia melanjutkan, "Sangat luar biasa, nampaknya memang saya cocok sama NU rupanya."
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengenang kedekatannya dengan Presiden ke-4 RI yang juga tokoh NU, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Jadi, orang tidak tahu kalau saya ini jenderal yang tukang pijatnya Gus Diur, saya orang yang bisa masuk kamar tidurnya Gus Dur. Demikian saya dekatnya dengan Gus Dur," ujar Prabowo.
Bagi Prabowo, Gus Dur adalah sosok luar biasa. Ia mengagumi Gus Dur sebagai orang yang selalu teguh berupaya menjaga demokrasi dan kehormatan negara.
"Pemikiran Gus Dur sangat luar biasa, karena beliau sudah sangat jauh ke depan," kata Prabowo.