SDN 23 Tanete Gelar Gerakan Makan Telur Menuju Generasi Emas 2045 Dihadiri Wabup Soppeng
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    SDN 23 Tanete Gelar Gerakan Makan Telur Menuju Generasi Emas 2045 Dihadiri Wabup Soppeng

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 23 November 2023, November 23, 2023 WIB Last Updated 2023-11-24T04:15:02Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide, MP menghadiri acara kegiatan makan telur menuju generasi emas 2045 yang dilangsungkan di halaman SDN 23 Tanete Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Jumat pagi (24/11/2023).


    Kepala UPTD SPF SDN 23 Tanete Naharuddin, S.Sos, M.Si mengatakan Gerakan Makan Telur Menuju Generasi Emas 2045 merupakan uji coba yang dimulai dari sekolah ini, terangnya.


    "Dengan gerakan makan telur ini, kami berharap generasi penerus bangsa yang saat ini masih duduk di bangku sekolah dasar akan menjadi generasi unggul dan cerdas di masa yang akan datang.


    Menurutnya, "Dengan makan telur setiap hari, gizi anak-anak akan semakin baik karena telur memiliki nilai gizi yang tinggi yakni mengandung zat protein dan lainnya.


    Kegiatan yang dipandu oleh guru SDN 23 Tanete ibu Asriani, S.Pd diwarnai dengan tepuk tangan semangat dari siswa siswi dan senam Pinguin.


    Bahkan Wabup Soppeng H Lutfi Halide turut dalam suasana kegembiraan sembari menggerakkan tubuh mengikuti gerakan musik dan senam Pinguin tersebut.



    Sebelumnya Wabup Soppeng menyapa para siswa siswi sembari bincang-bincang dan menanyakan berat badan serta menanyakan soal apa suka atau tidak makan telur.


    Meski mayoritas siswa siswi mengatakan suka makan telur, namun hal yang berbeda disebutkan salah satu siswa bahwa dirinya ketika makan telur terkadang mengalami gatal-gatal namun jika diberi kecap, itu tidak mengalami gatal, kata Dia yang sontak terdengar gelak tawa dari para siswa lain, guru dan Wabup.


    Wabup Lutfi Halide menegaskan untuk tidak makan telur dulu dalam kegiatan ini, imbuh kepada siswa tersebut.


    Wabup Soppeng Ir H Lutfi Halide MP dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini, ia menyebut kegiatan makan telur menuju generasi emas 2024 ini, merupakan uji coba yang dimulai di SDN 23 Tanete yang nantinya akan dilaunching oleh Bupati Soppeng.

    .

    "Kita uji coba dulu sebulan dan sebelum makan telur agar ditimbang terlebih dulu berat badan siswa siswi, Imbuhnya.



    Adapun secara simbolis dilakukan penimbangan berat badan oleh siswi kelas 1 atas nama Aisya dengan berat badan 17 kg dan siswi kelas 6 atas nama Syaifa dengan berat bada 45 kg.


    Dikesempatan  itu juga wakil Bupati Soppeng H Lutfi Halide menghimbau untuk mengkoordinasikan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng terkait gerakan ini, maupun orang tua siswa siswi, karena menurutnya kita tidak ingin memberatkan siswa maupun orang tuanya, tegasnya.


    Begitu pula kepada orang tua siswa untuk dikoordinasikan agar makan telur sebelum upacara atau kegiatan di sekolah.


    "Kita uji coba selama sebulan dan kita liat hasilnya, Kata Wabup.


    Ia juga menghimbau untuk mengkolaborasikan gerakan makan telur dengan gerakan makan sayur kelor.


    Kata Wabup, Sayur kelor memiliki nilai gizi sangat tinggi berdasarkan sejumlah penelitian dan atau rekomendasi dari ahli gizi. ujarnya.


    Wabup Soppeng mengaku dirinya setiap hari mengkonsumsi sayur kelor dengan kemasan Juzz kelor dan atau masak daun kelor kemudian airnya di konsumsi.




    Wabup Soppeng Lutfi Halide dalam kesempatan itu juga menyoroti tentang sejumlah kegiatan yang seringkali dihadiri dan banyaknya siswa siswi yang pingsan, bahkan kata Wabup dirinya juga sering kunjungi sekolah-sekolah masih ada siswa siswi yang tidur di kelas, ini sangat menghawatirkan, sehingga nilai gizi anak sangat penting, tandasnya.


    Wabup Soppeng menekankan bahwa dalam uji coba ini yang hasilnya nanti jika ditemukan tidak naik berat badannya setelah mengkonsumsi telur dan sayur kelor, maka anak tersebut akan di koneksikan dengan dinas kesehatan ahli anak, siapa tau ada penyakit penyertaan, jelasnya.



    "Setelah ada hasil pada tanggal 24 Desember 2023 mendatang yang kemudian 3 bulan berikutnya di canangkan oleh Bapak Bupati Soppeng akan kita coba ukur tingginya, apa signifikan karena teori tidak pernah berbohong, tandasnya.


    Wabup Soppeng Lutfi Halide berharap kegiatan ini dapat bernilai ibadah, pungkasnya.


    Kegiatan berakhir dengan makan mangga mana lagi dan songkolo hitam.



    Turut hadir Pengawas Gugus 2 Agus Arif, S.Pd, Kepala UPTD SPF SDN 7 Salotungo Abdul Asis, S.Pd.i dan pihak BPJS ketenagakerjaan.


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini