Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Sebagai bentuk Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang didalamnya terdapat unsur Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) sebagai bentuk upaya untuk menumbuhkan kemandirian kewirausahaan sejak dini khususnya di Kelas 5.
UPTD SPF SDN.3 Lemba Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng menggelar bazar yang dilangsungkan di halaman sekolah pada hari Selasa tanggal 14 November 2023 yang diikuti oleh peserta didik kelas 5A dan 5B dengan mengusung tema "Menumbuhkan Kemandirian Kewirausahaan Sejak Dini".
Kepala SDN 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd dalam sambutannya pada pembukaan pagelaran bazar kewirausahaan tersebut mengatakan bahwa kami dari pihak sekolah khususnya guru dan peserta didik jenjang kelas 5 dengan kegiatan yang dilakukan ini tentu merupakan peng-Implementasian Kurikulum Merdeka berunsur P5, Jelasnya.
Ia menekankan bahwa “Anak-anak memang harus dilatih dan dikenalkan wirausaha sejak dini, sehingga diharapkan ketika besar nanti akan menjadi pengusaha yang sukses dimasa yang akan datang", paparnya.
Falmunadi berharap," Semoga kegiatan ini bisa menjadi awal lahirnya wirausaha muda yang kelak akan menciptakan lapangan kerja, imbuhnya.
Dikatakannya, "Dalam kegiatan Bazar ini banyak produk yang dijual siswa, mulai dari aneka makanan tradisional maupun modern, kue basah, dan kue kering, bahkan ada makanan yang berbahan baku sayur mayur dan rujak buah, sebutnya.
''Para siswa dan guru sangat antusias mengikuti kegiatan ini, bahkan hanya membutuhkan waktu hanya sebentar, produk yang mereka tawarkan di stand masing-masing kelas habis terjual,’’ Tutur Falmunadi.
Sementara itu guru kelas 5A Haslinda, S.Pd dan guru kelas 5B Deni Astika, S.Pd sepakat bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan produk hasil karya siswa bersama orang tua di rumah kepada para guru dan siswa lainnya.
"Selain itu, juga dapat mengasah jiwa wirausaha bagi siswa siswi sejak dini serta mengajarkan sikap jujur, kreatif, kerja sama, tanggung jawab, dan pantang menyerah serta keberanian berkomunikasi dengan orang lain, terangnya.
Dalam kegiatan ini terdapat 15 stand yang diikuti oleh 50an siswa siswi kelas 5 yang telah menjajakan bermacam-macam jajanan, makanan, maupun minuman dimana para siswa menawarkan berbagai produk bazarnya kepada para guru, teman, serta sebagian wali murid yang menghadiri kegiatan tersebut.
Sementara itu, salah satu siswi kelas 5B, Arya mengaku sangat senang sekali ketika ada kegiatan bazar seperti ini yang menurutnya ada yang bisa dipetik pembelajarannya, yakni pelajaran matematika dengan menghitung uang, serta pelajaran pendidikan Pancasila yaitu hidup rukun, saling bekerja sama, dan saling bantu”, pungkasnya.
Published : ARS