Gowa, Kabartujuhsatu.news, Mengenai lebih dekat dunia pertanian, SD UNISMUH Makassar lagi-lagi kembali mengenalkan pembelajaran langsung pada dunia pertanian kepada siswa-siswinya dengan mengujungi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku. Rabu (1/11/2023).
Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menambah wawasan dan mengenai terkait pertanian lebih dekat, kali ini pihak sekolah mengikutkan sebanyak 122 murid, yang diawali arahan oleh pihak sekolah dan pembagian lokasi oleh pendamping dari BBPP Batangkaluku.
Dalam kegiatan tersebut, dibagi menjadi 5 kelompok dan 5 titik lokasi yang akan dikunjunginya di antaranya : menanam padi, panen terong, menanam kangkung, memberi makan ternak dan menikmati olahan donat dari labu, dan minuman susu kedelai di laboratorium pengolahan hasil pertanian BBPP Batangkaluku.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Seluruh kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan akan mendukung penumbuhan pengusaha pertanian milenial, salah satunya mendukung Program Pertanian Masuk Sekolah.”, katanya.
“Pertanian Masuk Sekolah sebagai upaya untuk mengenalkan pertanian kepada genarasi milenial Indonesia dan menarik minat mereka untuk terjun ke sektor pertanian,” ungkapnya.
Sementara itu, Risna Ardhayanti Widyaiswara BBPP Batangkaluku yang mendampingi kegiatan ini menjelaskan kepada murid-murid beberapa hasil pertanian yang dapat diolah menjadi makanan, yakni donat labu kuning dan susu kedelai.
Dikesempatan itu Risna juga membagikannya kepada murid-murid untuk dinikmati langsung olahan tersebut.
Bahkan Murid-murid sangat antusias belajar karena apa yang mereka pelajari dapat langsung mereka nikmati begitupun rasanya.
Murid-murid yang hadir tampak sangat antusias dan bergembira mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, bahkan panitia harus ekstra keras untuk dapat mengatur jadwal kunjungan siswa agar semua pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Beberapa anak saat kunjungan menyatakan harapannya agar tahun depan kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali.
Mereka mengaku dunia pertanian ternyata seru ya.. tanam padi dan panen sudah pakai mesin canggih, ungkap Adit siswa SD yang hadir.
Selain itu harapan serupa juga diungkapkan oleh para guru, agar para siswa mereka dapat lebih banyak mengetahui berbagai alat mesin pertanian terbaru serta cara budidaya dan merawat tanaman, sekaligus menumbuhkan rasa pengahargaan yang tinggi untuk para petani kita.
(Red/AL)