Bandung, Kabartujuhsatu.news, Usai melaksanakan apel pagi Kepala Kesehatan (Kakes) Koharmatau Letkol Kes Heni Rachmawati A.Mk., S.K.M., M.Tr., memberikan penyuluhan kesehatan kepada seluruh personel Koharmatau di lapangan apel Mako Koharmatau Bandung, Jawa Barat. Rabu (13/12/2023).
Kakes mengingatkan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang belakangan ini kembali marak.
Pada kesempatan tersebut Letkol Heni menjelaskan bahwa Demam Berdarah adalah penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini bisa menularkan penyakit dalam jarak 100 meter, ungkapnya. Lebih lanjut disampaikannya bahwa tempat berkembang biak nyamuk ini di tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, vas bunga, barang-barang bekas (ban, kaleng, botol). Jelas Kakes.
Pada kesempatan tersebut juga dijelaskan cara memberantas sarang nyamuk DBD, dapat dilakukan dengan cara 3M PLUS yaitu menguras dan membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi dan ember air, menutup tempat penampungan air dan mengubur atau memanfaatkan kembali/mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
Selain itu kata Kakes masih ada upaya pencegahan tambahan seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, gunakan obat anti nyamuk dan memasang kelambu pada saat tidur, memasang kasa pada ventilasi, membersihkan lingkungan, tidak menggantung pakaian yang sudah dipakai, menaburkan bubuk larvasida pada penampung air yang sudah dikuras serta menanam tanaman pengusir nyamuk.
Mengenai Covid-19, Letkol Heni mengajak kepada seluruh personel Koharmatau untuk selalu mengikuti protokol kesehatan.
"Saya berharap tetap terus melakukan protokol kesehatan serta mengkonsumsi makanan sehat, olah raga yang cukup dan minum vitamin, harapnya.
Di akhir sosialisasi Kakes Koharmatau mengatakan, “Tingkatkan imun kita dan jangan lupa bahagia”, pungkasnya.
Published : HR