Jakarta, Kabartujuhsatu.news- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjalankan Operasi Nusantara Cooling System dengan menyambangi 2 pondok pesantren (ponpes) di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim).
"Alhamdulillah saya berkesempatan bersilaturahmi ke Ponpes Darullughah Wadda'wah (Dalwa) di Pasuruan, Jawa Timur," kata Kapolri dalam unggahan di akun Instagram @listyosigitprabowo, Jumat (29/12/2023).
Operasi Nusantara Cooling System merupakan salah satu langkah Polri mendekatkan diri ke masyarakat dan memastikan semua pihak dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi serta memberikan pemahaman pentingnya menjaga situasi keamanan selama pelaksanaan pemilu.
"Silaturahmi ini merupakan upaya cooling system guna memelihara situasi kondusif selama rangkaian tahapan Pemilu 2024," kata Kapolri , Jumat (29/12).
Selain bersilaturahmi, Kapolri dan jajaran yang hadir berziarah ke makam pendiri Ponpes Dalwa. Dia juga sempat meninjau fasilitas pendidikan yang ada di ponpes tersebut.
"Saya juga berkesempatan melaksanakan ziarah makam Al Habib Hasan Baharun yang merupakan pendiri Ponpes Dalwa," ucapnya.
Dia memuji fasilitas yang ada di Ponpes Dalwa yang dapat mencetak santri berkualitas, baik amal maupun ilmunya.
"Dan dilanjutkan peninjauan fasilitas-fasilitas pendidikan Ponpes Dalwa yang lengkap dan memadai, di mana hal ini sangatlah penting guna mencetak SDM Santri yang unggul, berintegritas, berdaya saing dan ber-akhlakulkarimah demi memetik manfaat bonus demografi," ujar dia.
Kemudian, Kapolri dan jajaran juga mengunjungi Ponpes Sidogiri. Di sana, Kapolri berdiskusi untuk menjaga persatuan dan menyongsong bonus demografi pada 100 tahun usia Indonesia nanti.
"Selanjutnya saya melaksanakan silaturahmi ke Ponpes Sidogiri di Pasuruan Kota, Jawa Timur. Kami berdiskusi dengan hangat, membahas tentang upaya-upaya bersama dalam merawat persatuan dan kesatuan yang merupakan modal terpenting untuk pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
(Humas Polri)