Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Sosialisasi Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan (EWPK) resmi ditutup Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Soppeng H.Syaharuddin M. Adam, S.Sos, MM yang dilangsungkan di Aula Dinas Pendidikan dan kebudayaan jalan salotungo watansoppeng Rabu (6/12/2023).
Ketua Panitia Drs. Sulo, M.Si dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari yakni dimulai tanggal 4 Desember hingga 6 Desember 2023.
Ketua Panitia menyebut bahwa secara keseluruhan pesertanya berjumlah 386 yang berasal dari para Mabigus (kepala sekolah) SD/ sederajat, SMP/sederajat, SMA/ sederajat, SLB dan Perguruan Tinggi, ungkapnya.
Drs. Sulo juga menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini agar peserta dapat memahami tugas dan fungsinya sebagai Mabigus serta dapat mempraktekkan dan atau mengimplementasikan ilmunya di pangkalan masing- masing dalam membina Gugus Depan.
"Setelah kegiatan selesai, seluruh Mabigus mendapatkan SK nomor Gugus Depan dan Sertifikat orientasi Kepramukaan Mabigus ungkap Sulo.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Kabupaten Soppeng Syaharuddin M Adam saat menutup kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada seluruh Panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini hingga selesai.
"Terima atas semua dukungan dan antusias yang sangat luar biasa para pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini", ucapnya.
"Mari bersama-sama untuk terus bersinergi dalam wadah kwartir cabang gerakan pramuka soppeng dalam mencetak Mabigus yang terampil dan kompeten, imbuh Syaharuddin M Adam yang juga Ketua DPRD Kabupaten Soppeng ini.
Syaharuddin juga menyebut bahwa pengurus gerakan pramuka itu membutuhkan pengabdian, kesukarelaan dan keikhlasan yang juga dibarengi dengan semangat kerja keras dalam mewujudkan manusia indonesia yang beriman, cerdas, terampil dan berbudi pekerti luhur, jelasnya.
"Arus globalisasi sangatlah pesat, dan pramuka harus mampu menyesuaikan diri dari trend yang berkembang.
"Saya berharap semua peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan dan menjadi Mabigus yang berkompeten, karena Pemimpin yang luar biasa itu adalah pemimpin yang mampu memberikan suri teladan yang baik, katanya.
Bahkan dikesempatan itu Syaharuddin M Adam mengatakan bahwa, "Pramuka tidak bisa besar tanpa kita dan tanpa kerjasama kita semua.
"Apa yang menjadi kebutuhan pramuka kedepan dapat diakomodir sesuai dengan anggaran yang ada, Imbuhnya.
"Silahkan melaksanakan tugas masing masing dengan baik dan amanah.
"Kita harus memberikan suri teladan bagi generasi penerus kita semua.
"Kepemimpinan yang luar biasa adalah Kepemimpinan yang memberikan keteladanan, tandasnya.
Sekadar diketahui kegiatan ini juga dihadiri para pengurus kwarcab Pramuka Kabupaten Soppeng.
(Red/Fy)