Bekasi, Kabartujuhsatu.news, Pemantau Keuangan Negara -PKN mengucapkan turut berduka cita atas hancurnya pembrantasan Korupsi di Indonesia, hal ini di tandai dengan status tersangka dan di berhentikannya Firli Bahuri sebagai Ketua KPK karena terlibat kasus Korupsi dengan Modus Pemerasan mantan Menteri Pertanian.
Demikian di sampaikan Patar Sihotang SH MH Ketua Umum PKN pada saat memperingati Hari Anti Korupsi sedunia pada tanggal 9 Desember 2023 yang dilangsungkan di Kantor PKN jl Caman Raya no 7 Jatibening Bekasi
Patar sihotang menjelaskan bahwa dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi (HAKORDIA), Rakyat Indonesia yang tergabung dalam Keluarga Besar dan Relawan simpatisan PKN pada saat ini sedang berkabung dan mengucapkan turut berduka cita atas hancurnya Pembrantasan dan pencegahan korupsi di Tanah air Indonesia
Selain itu kata Patar Sihotang bahwa Polda Metro Jaya resmi menetapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri menjadi tersangka kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Firli dijerat dengan pasal berlapis berupa pemerasan dan penerimaan gratifikasi.ini adalah Potret atau gambaran bahwa Pembrantasan korupsi di Indonesia sudah hancur , karena Firly Bahuri adalah ketua KPK , dan KPK adalah simbol pembrantasan korupsi dan Lembaga Besar yang di takuti karena memiliki Undang Undang dan hak Otoritas dalam Pemberantasan Korupsi.
Patar Sihotang dalam peringatan Hari Anti Korupsi sedunia (Harkodia) meminta kepada Jaksa Tipikor dan Hakim yang memeriksa dan memutuskan Kasus Korupsi tersangka Firli Bahuri di jatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup karena sejatinya Ketua KPK dan mantan anggota Kepolisian RI harusnya menjadi contoh dan pelopor pembrantasan korupsi, bukannya malah pelaku Korupsi, kata Patar sihotang.
Patar mengatakan bahwa saat ini Negara sedunia memperingati Hari anti Korupsi (Harkodia), kenapa Pemimpin Negara sedunia harus memperingati Hari anti Korupsi, karena Korupsi adalah kejahatan yang telah mengambil hak-hak Hidup banyak orang atau rakyat dan memperkaya diri sendiri atau kelompok.
"Korupsi Ibaratnya Perampokan yang di lakukan Perampok di rumah sendiri.
Tema dalam memperingati Hari anti Korupsi adalah SINERGI BERANTAS KORUPSI UNTUK INDONESIA MAJU.
Hari Antikorupsi Sedunia atau Hakordia diperingati pada tanggal 9 Desember.
Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia setiap tanggal 9 Desember adalah dalam rangka sebagai bentuk komitmen dunia dalam melawan korupsi.
Hari Antikorupsi Sedunia ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 2003, Hakordia telah menyatukan pandangan negara-negara bahwa korupsi merupakan musuh bersama karena dampak buruk yang ditimbulkannya.
Melalui Hakordia, negara-negara ingin menunjukkan peran dan tanggung jawabnya dalam upaya pemberantasan korupsi yang telah menjadi kejahatan yang luar biasa.
Peringatan Hakordia di Indonesia diselenggarakan oleh seluruh Rakyat Indonesia khususnya para aktivis Anti Korupsi.
Pemantau keuangan Negara PKN berharap, semoga kejadian Firli Bahuri yang di jadikan tersangka dan di berhentikan dari Ketua KPK menjadi efek jera kepada Calon Koruptor untuk tidak melakukan niat korupsi dan sebagai Pemicu semangat para Penegak Hukum ( APH ) untuk berjuang menaikkan bendera penegakan Hukum Khsususnya penegakan Hukum anti korupsi sesuai UU No 31 Tahun 2019 dan UU No 21 Tahun 2002 tentang Perubahan UU no 31 Tahun 2019.
Hal itu agar tercapai dan terwujudnya serta terciptanya Pemerintahan yang bersih, sehingga dengan demikian terwujudlah Masyarakat adil dan Makmur sesuai dengan cita cita kemerdekaan Indonesia dan cita cita para pahlawan yang rela berjuang sampai titik darah penghabisan dalam merebut kemerdekaan dengan tujuan mengantar Negeri ini kepintu Gerbang Keadilan dan kesejahteraan Rakyat Indonesia.
Demikian di sampaikan Patar sihotang SH MH dalam mengisi acara peringatan Hari Anti Korupsi bersama sejumlah anggota PKN dan masyarakat lainnya di kantor PKN jl caman raya no 7 Jatibening Bekasi
(Red)