Sukabumi, Kabartujuhsatu.news, Di depan para tamu undangan dan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Syarikat Islam Indonesia di Desa Bojong Asih, Kecamatan Parakan Salak, Sukabumi, Jawa Barat, Presiden Syarikat Islam Indonesia (SII) Muflich Chalif Ibrahim menyampaikan pesan-pesan penting kepada para calon pemilih pertama. Sabtu (23/12/2023).
Kata Dia, Adik adik juga memiliki hak pilih dan mulai menitipkan suaranya pada tanggal 14 Pebruari 2024 esok diharap semuanya dapat mengikuti secara baik.
"Dan juga saya yakin di Sukabumi, Jawa Barat khususnya, banyak dari pada kader kader kita pimpinan kita dan juga pengurus pengurus kita yang terlibat dan berperan aktif di beberapa lembaga baik KPU KPUD dan Bawaslu dsb.
"Dan memang itu yang kita harapkan agar dari tingkat pusat KPU KPUD dan seterusnya Bawaslu Bawasda dan seluruhnya kita akan kawal perjalanan pemilu ini bagaimanapun juga itulah kontribusi kita.
"Dan kita minta kepada saudara kita yang dipercaya dan amanah yang duduk di KPUD di lembaga pemilian umum atau pengawas pemilu penyelenggra pemilu dapat juga menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggungjawab.
"Saudara sekalian suasana semacam ini jangan sampai kita terbawa arus karena media begitu deras informasi yang kita terima secara langsung.
"Jangan sampai kita terbawa informasi informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Apalagi sampai tidak bisa menjaga lisan kita, turut menyebarkan berita - berita yang belum jelas sumber yang dapat dipertanggung jawabkan.
"Jangan sampai kita ikut ikutan menyebar kebencian serta jangan sampai kita ikut-ikutan saling caci satu sama lain.
"Sebagai warga, hendaknya kita semua berperan aktif agar mendinginkan suasana menjelang pemilihan umum 2024.
"Semua kita warga bangsa kita bersaudara, jangan sampai seperti di beberapa negari dan atau bangsa pada saat prosesi kepimpinan sebelum proses ataupun prosesi dan pasca sudah gunjang ganjing terjadi huru hara bahkan terjadi kepemimpinan - kepemimpinan .
"Alhamdulillah dapat dipertanggung jawabkan di luar hukum dan konstitusi, oleh karena itu kita tidak boleh terbawa arus ikut ikutan di dalam menghadapi situasi pada hari ini.
"Semua kita mempunyai tanggung jawab untuk tetap menjaga kedamaian, menjaga keamanan yang ada dilingkungan kita, bantulah para petugas keamanan untuk menciptakan suasana kondusif.
"Bantu pak polisi, bantu TNI yang memang ditugaskan dan atau diperbantukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban yang ada di lingkungan kita masing - masing, di daerah kita masing - masing, dimanapun kita berada.
"Perhatikan betul apa yang menjadikan sikap tuntunan dari pada kerukunan Dewan Pimpinan Pusat Serikat Islam Indonesia.
"Bila perlu saudara minta pada pengurus, baik ditingkat anak cabang ataupun cabang dan juga mungkin wilayah.
"Dewan Pimpinan Pusat Serikat Islam Indonesia sudah mendistribusikannya jauh - jauh hari dan insyaallah saudara - saudarapun sudah menerima informasi ataupun sikap tersebut dari pada pimpinan yang di daerah masing-masing, pungkasnya.
Published: HSW