Jakarta, Kabartujuhsatu.news, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin 2023 dalam rangka Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang diselenggarakan oleh Kepolisian RI bertempat di Ballroom Hotel Bidakara Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 71-73 Pancoran Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).
Rakor yang yang dipimpin Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bertujuan untuk meningkatkan soliditas dan sinergitas stakeholder terkait untuk melaksanakan tugas dalam menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan kebijakan TNI dalam perbantuan TNI kepada Polri dalam pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) yang dipaparkan oleh Asops Panglima TNI Laksda TNI Rachmad Jayadi. Adapun kesiapan TNI dalam mengatasi kerawanan Nataru, TNI akan menyiapkan personel sesuai permintaan dari Polri untuk pengamanan di gereja, bandara -bandara, stasiun kereta api, terminal, pos-pos terpadu, pos pengamanan rest area, pusat perbelanjaan, pelabuhan dan tempat-tempat wisata. Kemudian penyiapan Alutsista guna mendukung pengamanan tersebut berupa helikopter, kapal dan pesawat untuk mendukung angkutan laut dan udara serta evakuasi udara apabila diperlukan.
Jumlah satuan dan personel TNI AD yang disiagakan untuk pengamanan untuk pengamanan Nataru ditambah jumlah cadangan berjumlah 43 satuan setingkat Batalyon yaitu 15.050 personel. Sementara itu TNI AL disiagakan sebanyak 14 satuan setingkat Batalyon dengan personel berjumlah 4.900 personel yang disiagakan untuk pengamanan pelabuhan. Sedangkan TNI AU yang disiagakan sebanyak 49 Lanud atau 17 satuan setingkat kompi dan 32 satuan setingkat pleton dengan jumlah 2.943 personel. Pasukan ini disiagakan untuk pengamanan bandara internasional dan non internasional di Indonesia. Dengan demikian total jumlah personel TNI tiga matra yang disiagakan dalam pengamanan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sebanyak 22.893 Personel.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kerawanan Kamtibmas pada perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sesuai dengan hasil survey yang dilakukan oleh Kemenhub bahwa diperkirakan sekitar 107,63 juta orang akan melakukan perjalanan pada libur Nataru. Angka ini meningkat 153% dari tahun 2022. Selain itu libur sekolah tanggal 20 Desember 2023 s.d. 3 Januari 2024 bersamaan dengan Libur Nataru. Sehingga perlu diwaspadai kerumunan masyarakat di tempat-tempat hiburan dan tempat lainnya. Begitu juga bahwa libur Nataru bersamaan dengan masa kampanye Pemilu. Hal ini berpotensi adanya konflik sosial sangat mungkin terjadi.
Dalam paparannya Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa operasi dengan sandi OPERASI LILIN 2023 termasuk operasi besar, karena melibatkan 127.843 personel, di mana didalamnya terdiri dari TNI-Polri ada 82.432 personel dan 45.411 personel dari gabungan seluruh stakeholder yang terlibat. Lebih lanjut Kapolri menjelakan bahwa operasi ini sendiri dilaksanakan mulai tanggal 22 Desember dan berakhir bulan Januari. Namun mulai dari tanggal 18 akan dilaksanakan Latpraop, kemudian TFG tanggal 20 dan gelar pasukan pada 21 Desember.
Hadir dalam Rakor ini diantaranya Menteri Perhubungan RI, Menteri Agama RI, Menteri PUPR RI, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pejabat Utama Mabes TNI, Pejabat Utama Mabes Polri, seluruh Kapolda, perwakilan Basarnas, BMKG dan Pertamina.
(Red/*)