Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Pesantren Tawadhu merupakan kegiatan keagamaan secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya di kampus STAI AL Gazali Soppeng, guna mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa baru dengan segenap civitas kampus, tentunya juga untuk memperkokoh nilai-nilai keagamaan bagi mahasiswa sekaligus dosen-dosen STAI Al Gazali Soppeng. Bertempat di gedung lantai 3 kampus, dengan mengusung tema, yaitu ” Distingsi Maulidur Rasul Berbasis Moderasi Beragama” yang berlangsung dengan penuh khidmat. Ahad, (03/12/2023)
Dr. Nur Alim, M.Pd selaku ketua STAI Al Gazali Soppeng dalam sambutannya mengatakan, kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang selalu dirindukan karena dilaksanakan hanya satu kali dalam satu tahun.
Kegiatan seperti ini merupakan kegiatan wajib yang dilaksankan di kampus STAI Al Gazali Soppeng. Saya pribadi selalu merindukan kegiatan seperti ini dan saya juga yakin semua civitas kampus juga merasa demikian, karena kegiatan ini hanya dilakukan setiap setahun sekali yang mengandung makna luar biasa terutama penguatan nilai-nilai keagamaan. Tutur, Nur Alim
Lebih dijelaskan lagi Dr. Nur Alim bahwa istilah tawadhu’ adalah menampakan kerendahan hati kepada sesuatu yang diagungkan. Tawadhu’ merupakan suatu sikap yang sangat penting dimiliki oleh seorang muslim dalam menjalankan kehidupan. Sikap tawadhu’ akan membawa jiwa kepada kesungguhan dalam segala hal baik ibadah maupun kegiatan lainya, seperti mencari ilmu.
Dalam hal ibadah manusia yang tawadhu’ akan bersungguh-sungguh karena didalam jiwa orang yang tawadhu’ batinnya merasa rendah dan merasa tidak berkuasa, dengan perasaan seperti inilah yang mendorong keseriusan dalam ibadah, begitu juga dalam mencari ilmu, manusia yang bersikap tawadhu’ akan selalu merasa tidak mampu dan belum mempunyai ilmu yang banyak, keadaan seperti ini membuat manusia selalu belajar dengan bersungguh-sungguh.
Pelaksanaan pesantren Tawadhu adalah sebuah program yang wajid setiap Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Gazali Soppeng sebagai wadah untuk memberikan pembekalan kepada generasi Nahdiyyin. Pungkas Dr. Nur Alim.
Dalam kesempatan yang sama Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag, M.H ketua Program Studi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar selaku pembawa hikmah Maulid pada kegiatan ini menyampaikan. Jadilah mahasiswa yang yang mampu berkontribusi dan berperan aktif dalam menjaga dan merawat keberagaman dalam pandangan, pendapat, bahkan keyakinan.” Jelas, A. Muhammad Akmal.
Sebelum menutup, beliau juga menyampaikan pesan.
“Jagan sekali-kali melupakan jasa dan kontribusi positif orang-orang yang berjasa dalam hidup kita. Keberkahan itu ketika di dalamnya ada rasa hormat, tawadhu, ta’dzim kepada orang-orang yang telah berjasa.” Tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, yaitu: Ketua STAI Al-Gazali Soppeng (Dr. Nur Alim, M.Pd)
Wakil Ketua 1 (Ahiruddin, S.Ag., M.Pd), Wakil Ketua 2 (Dr. Nurwan, ST., M.Si), Wakil Ketua 3 (Sasmir, S.Ag, M.Pd), Ketua LP2M (Syarif Mansur, S.Pd., M.Pd), Ketua LP3M (Salama, S.HI., S.Pd.I, M.Pd), Ketua Prodi Dosen dan pengelolah kampus.
Published: ARS