Yulia Lahudra: Kegiatan Usaha Pertanian Hidroponik di Kalangan Siswa Sebagai Saluran Bakat Positif, Perlu Insentif
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Yulia Lahudra: Kegiatan Usaha Pertanian Hidroponik di Kalangan Siswa Sebagai Saluran Bakat Positif, Perlu Insentif

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 21 Desember 2023, Desember 21, 2023 WIB Last Updated 2023-12-21T22:22:11Z
    masukkan script iklan disini


    Bogor, Kabartujuhsatu.news, Tutor pertanian Oim Abdurahim memberikan pelatihan terkait cara bercocok tanam secara Hidroponik yang dilangsungkan di Desa Suka Makmur, Ciomas Bogor, Kamis (121/12/2023).


    Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut Oim Abdurahim memberikan contoh cara bercocok tanam tanpa membutuhkan media tanah yang hanya bergantung pada air.


    Selain teori pengenalan spesifikasi tanaman Hidroponik, keuntungan dan kelemahan dari Hidroponik, juga mengenalkan jenis pupuk yang cocok.



    Dikesempatan itu para peserta diajak untuk melihat langsung tanaman Hidroponik di dalam
    green house yang berada di dekat saung pelatihan.


    Kegiatan pelatihan ini dihadiri para siswa-siswi dari Program Paket C dan Paket B dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) NOORWANGSA, BOGOR.


    Mereka didampingi oleh guru pendamping Yulia Lahudra, SH S.Pd MM yang biasa memberikan pelajaran bagi para siswa Paket C dan Paket B.


    Yulia menyebut "Ada 2 jenis pelatihan yang disampaikan oleh tutor Oim Abdurahim, pertama terkait teori dan cara menanam.


    "Kemudian yang kedua, terkait cara panen dan pasca panen dari produk yang dihasilkan," jelas Yulia.


    Sementara menurut Yulia Lahudra bahwa kegiatan seperti ini patut diperhatikan oleh pemerintah, karya dan kreativitas anak bangsa bila dihargai niscaya akan memberikan motivasi kepada semua pihak untuk meraih kesuksesan, ujarnya.


    Ia juga berharap insentif dari pemerintah untuk memberikan bantuan kepada semua aktivitas yang menunjang produktivitas pemenuhan kebutuhan pangan," lanjut Yulia.


    "Saya melihat selama ini monopoli anggaran oleh pemerintah kadang dilakukan oleh orang dekat kekuasaan saja.


    "Lihat saja program Food estate di Kalimantan, adakah signifikan dalam pemenuhan pangan dan pembinaan kepada masyarakat? Sedikit sekali, bukan?" ujar Yulia Lahudra menandaskan.


    Published : HSW

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini