Jakarta, Kabartujuhsatu.news, Lelaki satu ini mengakui mempunyai pengalaman yang lain sebagai orang yang pertama masuk gedung MPR RI dan DPR RI di tahun 1998 saat menjadi korlap aksi Demo.
Waktu itu sebagai korlap memimpin demo 17 Mei 1998 dan berbagai aksi setelah itu dengan memakai banner hitam bertuliskan "Millenia Baru"; "Presiden Baru".
"Saya buat dan gantung di atas gedung DPR dan MPR bersama mahasiswa saya dulu.
"Juga sebagai Ketua Forum Mahasiswa Pasca Sarjana IKIP Jakarta sekarang berganti nama Universitas Negeri Jakarta, Forum Komunikasi Mahasiswa Pasca Sarjana JAKARTA." Kenang Prof. DR. Dr. James Tangkudung, Spormed, M.Pd, Sabtu(6/1) sore di Jakarta.
Pembicaraan Ijin masuk dengan Ketua Fraksi ABRI Jenderal Hari Sabarno dan Wakil Ketua Fraksi ABRI Letjen Syarwan Hamid yang berasal dari Riau, sehingga pintu pagar DPR/MPR-RI dibuka dan saya memimpin Mahasiswa masuk sebagai Ketua BEM Pasca Sarjana. Dulu namanya FORUM PASCA IKIP Jakarta.
"Ini Spanduk yang saya buat (sambil menunjukkan isi tulisan spanduk yang dimaksud).
Bersama Mahasiswa IKIP dan PASCA sekarang UNJ dengan tulisan "Millenia Baru & Presiden Baru." Lanjut James.
"Sam Ratulangi pernah memberi petuah dengan memakai bahasa Minahasa "sitou timou tumou tou, artinya manusia hidup untuk memanusiakan manusia lainnya" untuk itulah saya berprinsip selagi ketatanegaraan dan tata kelola rakyat saat ini masih jauh dari rasa keadilan, maka saya tidak ingin mengambil gaji saya sebagai anggota DPR apabila kelak terpilih.
"Biar saya kembalikan ke Rakyat sebagai konstituen pemilih yang memberikan kepercayaan kepada saya." Tekad James.
Lelaki berwajah flamboyan ini bertekad untuk benar-benar mengabdi di legislatif.
Ia menjadi Calon DPR-RI dari Partai Demokrat untuk Dapil 2 DKI Jakarta (wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Luar Negeri) dengan nomor urut 6.
Bagi James, pengabdian yang terkesan di hatinya adalah saat bekerja di lapangan dan berada di tengah masyarakat Aceh yang tengah mengalami bencana tsunami pada Desember tahun 2004.
Published : HSW