Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, SE menghadiri acara gelaran Pesta adat Pattaungeng Situs Goarie, bertempat di Situs Goarie, Desa Goarie Kecamatan Marioriwawo. Kamis, 18 Januari 2024.
Acara yang dilaksanakan pemerintah Desa Goarie ini diawali dengan penampilan Tari Mabbissu dilanjutkan pembacaan sejarah singkat Mattoriolo ri Goarie oleh Salmiyah, S.Pd
Bupati Soppeng, H.A. Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan bahwa atas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pelaksana kegiatan ini dan juga kepada seluruh lapisan masyarakat atas partisipasinya hadir di tempat ini untuk menyaksikan suatu acara budaya yang tidak lepas dari proses perjalanan kehidupan kita khususnya di Mario ini, yang mana telah telah disampaikan oleh pembaca sejarah, karena diketahui bersama bahwa Soppeng dulu dikenal dengan 2 wilayah yaitu Soppeng Rilau dan Soppeng Riaja.
"Jadi kehadiran kita disini untuk mengetahui perjalanan panjang wilayah kita serta untuk mengenang masa lalu leluhur kita, terang Bupati Andi Kaswadi.
"Dalam sejarah singkat yang tadi dibacakan, kata Bupati Soppeng bahwa terdapat beberapa makna dan pesan-pesan yang terkandung didalamnya yaitu bagaimana kita harus konsisten dan memahami persaudaraan serta persahabatan antara We Temmapuppu dan Arung Libureng, yang dalam sejarahnya kita juga harus memaknai bahwa orang yang berbuat baik kepada kita juga harus dibalas dengan kebaikan, ucap Bupati Soppeng yang selalu menekankan untuk menghargai budaya leluhur ini.
Dikatakannya, "Intinya adalah apa yang dilakukan oleh orang tua terdahulu kita yaitu senantiasa menjaga sikap konsisten dan keinginan untuk membangun rasa persaudaraan, dapat menjadi teladan dan panutan untuk kita dan generasi-generasi selanjutnya, dan semoga kita juga dapat membuat sejarah yang baik untuk anak cucu kita, imbuhnya.
"Terkait dengan pesta demokrasi yang akan dilaksanakan bulan Februari nanti, saya berharap agar semua masyarakat Kabupaten Soppeng menggunakan hak pilihnya.
"Silahkan memilih, karena suara kita sangat berharga bagi kepentingan bangsa, tandasnya.
Acara dilanjutkan dengan membersihkan pecahan guci atau biasa disebut dengan “Mallangi Balubu” oleh masyarakat bugis.
Selain itu, ada pula beberapa rangkaian acara yang dilakukan sejak hari Rabu pada acara pesta ini yaitu dilakukan pemotongan kerbau dan berkunjung ke tempat ditemukannya We Temmapuppu dan Ale Libureng.
Turut hardir pada kegiatan ini, para anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, para Staf Ahli, para Asisten Setda, para Kepala SKPD, para Camat, Muspika Kec. Marioriwawo, Para Kepala Desa/Lurah se Kec. Marioriwawo, ketua AMPI Kab. Soppeng, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan pemerhati budaya se Kec. Marioriwawo.
Sumber: Humas Pemkab
