Apel Tradisi Ditandai Proses Pembaretan Bintara Remaja Angkatan 50-54 di Polda Sultra
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Apel Tradisi Ditandai Proses Pembaretan Bintara Remaja Angkatan 50-54 di Polda Sultra

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 28 Februari 2024, Februari 28, 2024 WIB Last Updated 2024-02-29T01:20:14Z
    masukkan script iklan disini

    Kendari, Kabartujuhsatu.news, Apel Tradisi Penerimaan yang dirangkaikan dengan Pembaretan Bintara Remaja Angkatan 5054 dilangsungkan di lapangan Rusun Dalmas Ditsamapta Polda Sultra, Rabu (28/2/2024) pukul 16.30 wita. 

    Dalam kegiatan ini sebanyak 106 personel Bintara Remaja dinyatakan resmi bertugas di Polda Sultra untuk menempati Direktorat Samapta.

    Kegiatan ini dipimpin oleh Dirsamapta Polda Sultra, Kombes Pol Wasis Santoso S.I.K., dan dihadiri oleh Para PJU Ditsamapta Polda Sultra. 

    Apel Tradisi dimulai pukul 16.30 Wita, melibatkan serangkaian upacara penerimaan, tradisi penyiraman kembang, dan pemasangan baret.


    Proses pembaretan dilakukan secara khidmat dan tertib, diawali oleh Dirsamapta Polda Sultra dan dilanjutkan oleh Para PJU Ditsamapta Polda Sultra. 

    Kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar, menciptakan suasana yang penuh semangat bagi Bintara Remaja Angkatan 5054 yang siap menjadi Police BackBone di Polda Sultra. 

    Puncak kegiatan ditandai dengan pembagian baret dan kopel kepada para peserta. 

    Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan disiplin, mencerminkan profesionalisme dan dedikasi Bintara Remaja Angkatan 5054 dalam mengikuti tradisi kepolisian.

    Diketahui Direktorat Samapta adalah bagian dari fungsi kepolisian yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 

    Sebagai "police backbone" atau tulang punggung kepolisian, peran Samapta salah satunya sebagai Pengendalian Unjuk Rasa dan Kerusuhan. 

    Dalam situasi unjuk rasa atau kerusuhan, Samapta berperan penting dalam pengendalian dan penanganan agar situasi tetap terkendali. 

    Mereka dilatih untuk menanggapi secara efektif dan proporsional terhadap situasi yang berkembang.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini