Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Memasuki hari ke enam, DPC PDIP Kabupaten Soppeng provinsi sulawesi selatan merampungkan pelatihan saksi dari 8 kecamatan yang ada.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Badan Saksi Partai Nasional (BSPN) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Soppeng H. Nasruddin Galib, Kamis (8/2/2024).
Ia mengatakan, "Untuk hari ini yang merupakan hari ke 6 dan hari terakhir sebanyak 6 Desa/Kelurahan dengan jumlah TPS sebanyak 103 dengan saksi sebanyak 206 orang yang dilaksanakan di sekretarat DPC PDIP kabupaten Soppeng.
"Adapun para saksi TPS yang dilatih hari ini yakni berasal dari Kelurahan Lalabata Rilau, Desa Mattabulu, Desa Maccile, Desa Umpungeng, Kelurahan Lemba, Kelurahan Salokaraja dan Kelurahan Botto.
"Setiap TPS, PDIP menyiapkan 2 saksi, satu untuk Pileg dan satu untuk Pilpres, jelasnya.
"Keseluruhan saksi tersebut diberikan pemahaman tugas yang mesti dilaksanakan pada hari pencoblosan nanti di hari rabu 14 Pebruari 2024 mendatang.
"Bahkan tolling di plano hasil perhitungan suara di peragakan begitupun cara pengisian serta duplikat C hasil yang nantinya akan diberikan kepada saksi yang telah di tandatangani oleh KPPS.
"Pelatihan saksi hari ini di bagi 4 kelas mulai jam 9 pagi hingga pukul 21.30 malam ini, terang Ketua BSPN DPC PDI-P kabupaten Soppeng H Nasruddin.
Dikatakan Nasruddin bahwa para saksi ini juga dilengkapi buku saku (pedoman saksi TPS) untuk Pileg dan Pilpres, ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bappilu DPC PDI-P kabupaten Soppeng Basri Isha menyebut, "Dari keseluruhan saksi yang dilatih sebanyak 1.588 orang yang berasal dari 8 kecamatan yang ada di kabupaten Soppeng selama 6 hari yang dilaksanakan di kecamatan masing-masing.
"794 orang saksi untuk Pilpres dan 794 orang untuk Pileg, sebut Basri Isha.
"Kami di PDI-P dipantau secara terus menerus oleh DPD terkait dengan pelaksanaan pelatihan saksi ini begitupun pelaporannya melalui BSPN DPC PDI-P ke DPP, jelasnya.
"Begitu juga dengan mandat para saksi yang diterbitkan oleh DPP melalui aplikasi, tuturnya.
"Bahkan di hari H nantinya, kami di PDI-P memiliki rumah hitung yang terkoneksi dengan DPD dan DPP PDI-P, jadi hasil Pileg dan Pilpres itu sudah dapat diketahui pada pukul 14.00 siang setelah rampung perhitungan suara, tandasnya.
"Pelatihan saksi ini semua kita lakukan untuk mewujudkan hasil pesta demokrasi yang konstitusional.
"Selain itu juga sebagai bukti kesiapan PDI-P menghadapi Pileg dan Pilpres, pungkas Basri Isha Ketua Bappilu DPC PDI-P kabupaten Soppeng.
(Red)