Intan Jaya, Kabartujuhsatu.news- Program Borong Hasil Bumi (BOHAI) Satgas Pamtas Mobile Yonif 330 Tri Dharma tetap menjadi primadona warga Intan Jaya. Sempat terhenti selama 2 minggu karena serangkaian aksi teror Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Intan Jaya, para Ksatria Tri Dharma kembali menggelar program rutin yang dilaksanakan di setiap hari pasar yaitu Borong Hasil Bumi (BOHAI), bertempat di halaman kantor Dinkes Kab. Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat (2/2/24).
Dansatgas 330, Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol menegaskan bahwa program BOHAI sangat efektif membantu pemerintah untuk menghidupkan kembali roda perekonomian yang sempat lumpuh karena teror KSTP.
"Teror KSTP membuat Intan Jaya seperti kota mati. Warga takut beraktivitas, akibatnya roda perekonomian menjadi lumpuh. Kami berharap, dengan digelarnya program BOHAI, dapat menstimulus warga untuk kembali beraktivitas", jelasnya.
Prediksi Dansatgas 330 terbukti benar. Warga Intan Jaya yang mengetahui bahwa Satgas 330 kembali menggelar program BOHAI, sontak bergegas membawa hasil kebunnya untuk dijual.
"Puji Tuhan, hari ini ada BOHAI dari Satgas 330. Kami bisa dapat uang dari jualan hasil kebun. Sudah 2 minggu ini kami tak pegang uang dan tak bisa belanja. Semoga Intan Jaya aman kembali" ucap Mama Maleo dengan raut muka bahagia.
Lebih lanjut, Dansatgas 330 menyampaikan bahwa disela-sela aktivitas Borong Hasil Bumi, personel Satgas 330 juga menghimbau warga untuk menyampaikan kepada warga lainnya yang masih mengungsi agar kembali ke tempat tinggalnya.