Batal Naik Umroh, Warga Luwu Timur Merasa Tertipu Tuntut Pengembalian Dana Bakal Laporkan Ke Polisi
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Batal Naik Umroh, Warga Luwu Timur Merasa Tertipu Tuntut Pengembalian Dana Bakal Laporkan Ke Polisi

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 28 Maret 2024, Maret 28, 2024 WIB Last Updated 2024-03-28T14:57:20Z
    masukkan script iklan disini



    Lutim, Kabartujuhsatu.news, Menunaikan ibadah haji di Mekkah adalah impian bagi seluruh umat muslim termasuk warga kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan, meski sudah melakukan upaya dengan kemampuan dan syarat yang ada namun ada saja kendala dari pihak pengelola travel pemberangkatan calon Jamaah umroh seperti yang dialami enam warga asal Kabupaten Luwu (Lutim) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang batal menunaikan ibadah umrah di bulan suci ramadan setelah mereka mendaftarkan diri melalui PT. Rona Sahilah Harmain yang berkantor di Kota Makassar.

    PT. Rona Sahilah Harmain merupakan mitra agen dari PT. Elkadir Sarwani Nursalim Mubarok yang berkantor pusat di Jakarta. 

    Seluruh calon jamaah telah melakukan pelunasan pembayaran kepada PT. Rona Sahilah Harmain, namun keberangkatan yang dijanjikan seharusnya pada tanggal 16 Maret 2024 dibatalkan.

    Salah satu kerabat jamaah asal Luwu Timur, Ahmad mengakui sudah melakukan konfirmasi ke pihak travel baik dari mitra dan PT. Elkadir Sarwani Nursalim Mubarok, bahkan hal ini sudah diviralkan di berbagai media sebelumnya.

    “Adapun alasan yang kami dapatkan dari Hj. Rosniah pemilik PT. Rona Sahilah Harmain, selaku mitra travel tidak melakukan full payment kepada PT. Elkadir Sarwani Nursalim Mubarok selaku agen melalui bapak Junaidi selaku koordinator operasional PT. Elkadir Sarwani Nursalim Mubarok,” kata Ahmad, Kamis (28/3/2024).

    Belasan jamaah yang di terlantarkan di kantor travel yang tidurnya hanya melantai (foto Isk). 

    Lebih lanjut dikatakan Ahmad, Junaedi menyampaikan bahwa pada keberangkatan awal di tanggal 16 Maret 2024 Ibu Rosniah belum melakukan full payment.

    “Sehingga kami belum melengkapi berkas administrasi dari ke-14 jamaah tersebut. Jadi PT. Elkadir Sarwani Nursalim Mubarok belum bisa memberangkatkan ke-14 jamaah tersebut,” terangnya.

    Setelah gagal berangkat pada tanggal 16 Maret 2024 pihak PT. Elkadir Sarwani Nursalim Mubarok menjanjikan akan memberangkatkan ke-14 jamaah pada tanggal 22 amaret 2024 jika Hj. Rosniah selaku Direktur PT. Rona Sahilah Harmain telah melakukan full payment kepada PT. Elkadir Sarwani Nursalim Mubarok, namun hingga tanggal 23 Maret 2024 Hj. Rosniah belum melakukan full payment kepada PT. Elkadir Sarwani Nursalim Mubarok.

    “Junaidi sebagai koordinator operasional PT. Elkadir Sarwani Nursalim Mubarok berjanji akan melakukan pengurusan visa dan keberangkatan setelah Hj. Rosniah melakukan full payment, namun hingga tanggal 25 maret 2024 tidak ada kejelasan keberangkatan jamaah dari PT. Elkadir Sarwani Nursalim Mubarok,” ungkap Ahmad.

    Lanjut Ahmad, setelah informasi ini beredar ke publik di hari Selasa tanggal 26 Maret 2024, Hj Rosniah selaku Direktur PT. Rona Sahilah Harmain melakukan klarifikasi bahwa pihaknya sudah menjadwalkan ulang keberangkatan jemaahnya
    tanggal 28 Maret, menurutnya sementara mengurus visa dan tiket pesawat yang akan digunakan.

    “Dan lagi-lagi hari ini Kamis tanggal 28 Maret 2024, jamaah tetap tidak diberangkatkan. 

    "Kami dari keluarga jamaah pun sudah tidak percaya lagi kepada pihak travel dalam hal ini Hj. Rosnia kalau mau menjadwalkan ulang keberangkatan jamaah,” ujarnya.

    “Jadi kami berencana dalam waktu dekat ini akan melakukan aksi menuntut pengembalian uang para jamaah, dan selanjutnya kami akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian,” tegasnya. 

    (ISK/**)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini