Makassar, Kabartujuhsatu.news- Peraturan Menteri PANRB Nomor 7 Tahun 2021 menjadi dasar pelaksanaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) setiap tahun. Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan (KIPP) yakni menjaring, mendokumentasikan, mendiseminasikan , dan mempromosikan inovasi pelayanan publik sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, Menjadi sarana pertukaran pengalaman dan pembelajaran dalam rangka pengembangan Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional, Memberikan apresiasi dan penghargaan bagi penyelenggaran pelayanan publik yang inovasi pelayanan publiknya ditetapkan sebagai Top Inovasi Pelayanan, Memotivasi penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan inovasi pelayanan publik dan profesionalisme dalam pemberian pelayanan publik, Meningkatkan citra penyelanggara pelayanan publik dan mendorong keberlanjutan inovasi pelayanan publik.
Dalam upaya memperkuat inovasi dan meningkatkan kualitas layanan DP3A-Dalduk KB Prov. Sulsel menggelar Coaching Klinik Inovasi SIGA Tematik.
Kegiatan ini bertujuan untuk menargetkan Sistem Informasi Gender dan Anak (SIGA Sulsel) masuk dalam peringkat 50 besar inovasi nasional dalam Kompetisi Inovasi Pemerintah Daerah (KIPP) tahun 2024.
Coaching klinik yang digelar di Ruang Rapat DP3A-Dalduk KB Lantai 4 pada hari ini, Jumat (15/3), dihadiri oleh Narasumber dari USAID yakni Pak Redhi. Para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang konsep SIGA Tematik Stunting dan Kemiskinan Ekstrim serta strategi pengembangannya guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Kepala DP3A-Dalduk KB Prov. Sulsel, Andi Mirna, S.H berkomitmen untuk terus berinovasi guna memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya dalam hal penyediaan data terkait Masyarakat kelompok rentan dan perempuan korban kekerasan termasuk keluarga beresiko stunting serta Kemiskinan Ekstrim.
Andi Mirna berharap melalui coaching klinik tersebut dapat mengembangkan konsep SIGA Tematik Stunting dan Kemiskinan Ekstrim secara maksimal untuk kemajuan Sulawesi Selatan dan SIGA Sulsel dapat bersaing dan masuk dalam TOP 50 besar inovasi nasional dalam KIPP tahun 2024.
Sementara itu, para peserta coaching klinik menyambut antusias kegiatan ini, menyatakan kesediaan mereka untuk terlibat aktif dalam pengembangan SIGA Tematik Mereka juga berharap agar melalui inovasi yang diimplementasikan, pelayanan kepada masyarakat dapat semakin optimal dan berkualitas.
Coaching Klinik Inovasi SIGA Tematik ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya meningkatkan peringkat inovasi daerah di tingkat nasional serta memberikan dampak positif bagi kemajuan pemberdayaan keluarga di Provinsi Sulawesi Selatan. (*)
