Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Dunia perpolitikan khususnya di kabupaten Soppeng provinsi Sulawesi Selatan mulai menjadi perbincangan hangat, pasalnya partai yang akan mengusung mesti 6 kursi minimal, begitu pula dengan waktu tersedia begitu sempit yang diketahui perhelatan Pilkada puncaknya bakal digelar pada akhir bulan November 2024 mendatang, sementara penjaringan bakal calon akan dilakukan partai mulai bulan April ini.
Untuk maju dalam kontestasi Pilkada, perlu memiliki strategi politik yang jitu untuk mengisi podium kemenangan.
Sejumlah bakal calon mulai melakukan komunikasi politik, seperti halnya dua pemimpin muda ini yang berlatar belakang akademisi Dr Nurmal Idrus, SE, MM dan Politisi Partai Demokrat Mohamad Candra Muchtar, S.Pd, M.Pd yang berlangsung di warkop Simpang Tiga Jalan Kalino Watansoppeng, Jum'at Sore (12/4/2024).
Keduanya telah menyatakan sikap untuk maju di Pilkada Soppeng 2024 yang tidak hanya sekedar meramaikan namun meyakini akan berada pada pihak pemenang.
Dr Nurmal Idrus yang diketahui seorang akademisi bidang ekonomi beberapa kali dimuat dalam tulisan dengan buah pikirannya untuk kemajuan kabupaten Soppeng menjadi bahan berita dan edukasi bahkan menjadi sumber berita bagi wartawan di kota yang terkenal dengan sebutan kota Kalong dan Bumi Latemmamala ini.
Nurmal Idrus juga merupakan sosok Konsultan Politik yang saat ini sebagai Direktur Nurani Strategic.
Beberapa kali pernah memenangkan Pilkada dan Pileg sehingga tidak dapat dikesampingkan kemampuan yang dimiliki tim worknya.
Sementara itu, Candra Muchtar sosok yang tumbuh dari bawah merangkak hingga menjadi Politisi dan anggota DPRD kabupaten Soppeng, yang kini akan memasuki periode keduanya.
Sosok candra yang mengakomodir generasi milinelial di pilkada 2024 nanti.
Pertemuan dua sosok pemimpin muda ini saling mengisi saat berdiskusi terkait masa depan Kabupaten Soppeng.
Keduanya juga berkomitmen untuk memajukan kabupaten Soppeng dari sisi ekonomi, politik yang santun dan tetap memelihara etika politik.
Beberapa ide-ide cerdas keduanya terlontar dalam diskusi tersebut.
Bahkan Nurmal Idrus mengakui sosok legislator Demokrat Mohamad Candra yang selalu mewarnai gedung DPRD kabupaten Soppeng dengan retorika dan pemikiran-pemikirannya untuk kepentingan masyarakat banyak.
Keduanya tidak menampik memiliki kekurangan-kekurangan karena keterbatasan sebagai manusia biasa namun paling tidak mereka dapat memajukan kabupaten Soppeng yang sama-sama di cintainya.
(Red)