Event Pulang Kampung Akan Hadirkan 800 Saudagar Bugis Makassar, Peluang Investasi Sulsel
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Event Pulang Kampung Akan Hadirkan 800 Saudagar Bugis Makassar, Peluang Investasi Sulsel

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 18 April 2024, April 18, 2024 WIB Last Updated 2024-04-18T23:38:52Z
    masukkan script iklan disini

    Makassar, Kabartujuhsatu.news- Penjabat Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad memimpin Rapat Koordinasi dengan Panitia Pelaksana Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIV, di Toraja Room, Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 18 April 2024.

    Turut hadir dalam rapat tersebut, Ketua Panitia Pelaksana PSBM XXIV, Agus Salim Rabang, Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Abdul Karim, sejumlah pejabat Pemerintah Kota Makassar, sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan perwakilan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sulawesi Selatan.

    Andi Arsjad menjelaskan, rapat ini merupakan rapat lanjutan dari pertemuan sebelumnya pada 5 April lalu. 

    Pertemuan kali ini membahas teknis kegiatan PSBM yang melibatkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar yang akan dilaksanakan pada 20 dan 21 April nanti.

    "Pertemuan ini adalah pertemuan pemantapan terkait persiapan kita menjelang Pertemuan saudagar Bugis Makassar yang ke 24. 

    "Alhamdulillah semua sudah dipersiapkan dengan baik oleh Pemerintah Provinsi, demikian pula dengan Pemerintah Kota Makassar," ujarnya.

    Menurutnya, pelaksanaan PSBM yang merupakan agenda tahunan ini dipastikan untuk tidak hanya menjadi event silaturahim, namun juga harus menjadi event promosi yang dapat memberi dampak dalam mendorong perekonomian di Sulawesi Selatan.

    Ketua Panitia Pelaksana PSBM, Agussalim Rabang, mengatakan bahwa, event pulang kampung ini juga menjadi peluang bagi para saudagar Bugis Makassar dalam melihat potensi investasi yang bisa dibangun di kampung halamannya masing-masing.

    "Kedatangan para saudagar kita ke Makassar, mereka kita harapkan juga melihat peluang investasi yang ada di Sulawesi Selatan ini. 

    "Oleh karena itu, kita melembagakan PSBM ini, sehingga ada ruang-ruang investasi yang bisa kita kembangkan dengan harapan para saudagar kita yang ada diluar yang punya kegiatan usaha, minta tolong juga mengingat daerahnya yang ada di Sulawesi Selatan," ungkapnya.

    Hal tersebut, kata Pengusaha Galangan Kapal di Lombok dan Jakarta ini, PSBM yang diinsiasi Tokoh Sulsel dan Pengusaha seperti Jusuf Kalla, Alwi Hamu, dan Aksa Mahmud tersebut digelar karena melihat adanya peluang investasi yang bisa dikembangkan di Sulsel oleh para saudagar saat pulang kampung pasca lebaran Idulfitri.

    Sementara itu, Sekertaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) Abdul Karim menjelaskan bahwa, fokus pelaksanaan PSBM pada tahun ini adalah untuk melihat potensi produk-produk lokal Sulsel untuk dijual keluar dari Sulawesi Selatan dan termasuk membawa produk-produk karya warga Sulsel perantauan untuk dijual ke Sulawesi Selatan.

    "Secara rutin tiap tahun kita melakukan PSBM ini dan fokus kita tahun ini di Sulawesi Selatan dalam rangka bagaimana menjual produk-produk yang ada di Sulawesi Selatan dan produk-produk yang ada di luar Sulawesi Selatan yang dikerjakan warga kita yang ada di luar Sulawesi Selatan bisa kembali ke wilayah kita, kampung halaman kita untuk berinvestasi lebih banyak lagi, lebih berbobot dalam rangka membantu atau membangun wilayah kita masing-masing," tegasnya.

    Karim menambahkan, total peserta PSBM yang akan hadir pada tanggal 20 hingga 21 April nanti sebanyak 800 orang, sehingga ini menjadi potensi pendapatan juga bagi daerah, khususnya Makassar.

    Ia menambahkan, kegiatan PSBM ini juga menjadi wadah pertemuan untuk para saudagar Bugis Makassar bisa saling mengenal yang berdampak terbangunnya hubungan emosional yang lebih kuat ketika para saudagar ini kembali ke tempat perantauannya masing-masing. (*)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini