Surabaya, Kabartujuhsatu.news, - Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar, meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memanggil dan memeriksa dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo Barat yang menerbitkan surat keterangan sakit Ahmad Muhdlor Ali (AMA) selaku Bupati Sidoarjo.
Permintaan itu disampaikan Baihaki Akbar melalui keterangan tertulisnya selaku Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia, Ahad (28/4/2024).
Kata Baihaki, "Ahmad Muhdlor Ali merupakan Bupati Sidoarjo yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.
"Terkait hal tersebut, berdasarkan pengakuan yang disampaikan oleh dokter yang merawat Ahmad Muhdlor Ali ketika dimintai klarifikasi secara langsung oleh penyidik KPK menyangkut surat keterangan sakit Ahmad Muhdlor Ali ada kekeliruan, kata Baihaki.
"Maka dari itu kami menduga adanya indikasi kesengajaan merintangi penyidikan dengan alasan sakit, ucap Baihaki.
"Kami juga mengapresiasi dan mendukung penuh KPK yang sudah menjadwalkan ulang pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Ahmad Muhdlor Ali sebagai Bupati Sidoarjo, pada hari Jum'at (3/5/2024) mendatang, kata Baihaki
"Kami juga meminta kepada KPK untuk segera menahan Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo, ucapnya.
(Redho)