Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kabupaten Soppeng resmi melantik 24 orang anggota panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) kecamatan yang tersebar di 8 kecamatan yang dilangsungkan di Maryam Hotel, Jum'at Siang (24/5/2024).
Dalam acara pelantikan tersebut di hadiri Ketua DPRD kabupaten Soppeng Syaharuddin M Adam, Ketua dan anggota KPU Kabupaten Soppeng, para Camat, Kapolsek dan Danramil 1423 Soppeng, kepala KUA Kecamatan Lalabata dan para jajaran Bawaslu kabupaten Soppeng.
Nampak Ketua dan anggota Bawaslu kabupaten Soppeng serta para anggota Panwaslu kecamatan yang dilantik memakai pakaian adat Bugis (baju bodo dan jas tertutup).
Kegiatan pelantikan ini dirangkaikan dengan orientasi tugas bagi Panwaslu kecamatan yang telah dilantik dengan tema, "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu.
Sebelum prosesi pelantikan,
Edi Harisal membacakan 24 nama anggota Panwaslu kecamatan yang akan dilantik. https://www.kabartujuhsatu.news/2024/05/nama-nama-anggota-panwaslu-kecamatan-di.html
Saat melantik ketua Bawaslu kabupaten Soppeng Muhammad Hasbi menyampaikan kata-kata pelantikan sekaligus menegaskan kepada para calon anggota Panwaslu kecamatan untuk memenuhi kewajibannya selaku anggota Panwaslu sesuai peraturan perundang-undangan yang berpedoman kepada Pancasila dan UUD 1945 yang diikuti oleh para peserta yang dilantik.
Usai acara pelantikan di lanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan pembacaan janji jabatan oleh Muh Akram perwakilan kecamatan lalabata dan Andi Fitrah Syawal perwakilan Donri-Donri serta pembacaan pakta integritas oleh perwakilan kecamatan Lalabata Ismail Ramdhani dan perwakilan dari Kecamatan Citta Mely Angriyani yang intinya berkomitmen untuk menjaga profesionaliame, integritas, independensi, netralitas, tidak melakukan praktik KKN, begitu juga dalam pengambilan kebijakan akan melalui mekanisme pleno dan bersiap dikenakan pidana dan ganti rugi apa bila melanggar aturan.
Muhammad Hasbi dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga sekaligus mengucapkan selamat kepada 24 anggota Panwaslu kecamatan yang baru saja dilantik untuk melaksanakan tugas negara di pemilu serentak 2024", ucapnya.
Ketua Bawaslu kabupaten Soppeng Muhammad Hasbi juga menuturkan bahwa dalam prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan anggota Panwaslu kecamatan untuk pemilukada 2024 ini dengan menggunakan pakaian adat suku Bugis itu dimaksudkan yang bukan hanya sekedar kelihatan tampannya atau cantiknya dengan memakai pakaian adat ini, akan tetapi lebih kepada nilai filosofis bahwa kita memiliki budaya adat istiadat sipakatau sipakainge yang hingga hari ini masih terus terpelihara dengan baik.
"Selain itu kita juga memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan pergantian kepemimpinan di wilayah lokal kita di Soppeng.
"Kenapa kita pakai simbol-simbol Adat ini karena baru saja kita melaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan kabupaten Soppeng dan KPU telah mengumumkan nama 30
caleg terpilih sehingga kesuksesan ini, akan kita tularkan ke pilkada serentak 2024 nanti, terang Hasbi.
Muhammad Hasbi juga mengurai bahwa kita di kabupaten soppeng telah memiliki budaya yang kuat yang diawali saat 60 matoa memilih pemimpin di Soppeng yang tentu saja memiliki dinamika dalam proses pemilihannya.
"Soppeng dengan memiliki adat budaya yang kuat sehingga selalu berada dalam kedamaian dan kesejahteraan yang ditandai dengan simbol kakatua sebagai pembawa kesejahteraan bagi masyarakat soppeng.
"Itulah sebabnya dari pemilu ke pemilu simbol kakatua menjadi simbol kedamaian dan kesejahteraan dalam proses assimaturuseng untuk memilih pemimpin.
"Semoga pemilihan Bupati dan wakil bupati soppeng yang bertepatan dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur provinsi sulawesi selatan, kita berharap ada ekosistem politik bisa mendamaikan dan mensejahterakan masyarakat sulawesi selatan dan khususnya masyarakat soppeng.
"Ekosistem penting pada Pilkada yang tentunya melibatkan partai politik yang akan menyusun strategi kampanye dan bersaing mendapatkan dukungan serta memenangkan pemilihan sehingga pemilih sebagai ekosistem pemegang kedaulatan pemilik suara dapat memilih pemimpin yang di inginkan tanpa intimidasi.
"Ekosistem media massa juga kita berharap memberikan informasi liputan, terkait kampanye calon kandidat dan atau isu-isu terkini.
"Demikian juga lembaga survei diharapkan melakukan penelitian untuk mengukur popularitas dan elektabilitas calon kandidat dari pantai politik, imbuhnya.
"Yang terpenting kita berharap para penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu dan Badan Kehormatan bertanggungjawab atas pelaksanaan yang langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil, harap Ketua Bawaslu kabupaten Soppeng.
"Demikian juga harapan kita tehadap masyarakat sipil agar terlibat dalam pengawasan dan pemantauan pelaksanaan pilkada untuk memastikan integritas proses pemilihan.
"Dalam pelaksanaan pilkada 2024 nanti kita berharap hasilnya berkualitas dan aman.
"Begitu pula para pendukung kandidat baik individu atau kelompok kita berharap sesuai pendelegasian regulasi.
Terakhir Muhammad Hasbi berharap dalam pilkada 2024 berkeadaban dan damai dalam memilih pemimpin yang dilahirkan dari rakyatnya sendiri, pungkasnya.
(Red)
