Gagasan Budi Utomo dan Kartini Jadi Embrio Bayangan Soekarno Sebagai Jembatan Emas Menuju Kemerdekaan dan Kesejahteraan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Gagasan Budi Utomo dan Kartini Jadi Embrio Bayangan Soekarno Sebagai Jembatan Emas Menuju Kemerdekaan dan Kesejahteraan

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 19 Mei 2024, Mei 19, 2024 WIB Last Updated 2024-05-21T19:03:22Z
    masukkan script iklan disini

    Takalar, Kabartujuhsatu.news, Pemerintah Kabupaten Takalar memperingati 116 tahun Kebangkitan Nasional Tahun 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Takalar, Senin 20 Mei 2024.

    Sekda Takalar H. Muh Hasbi, S.STP. M.AP mewakili Pj. Bupati Takalar bertindak sebagai Inspektur Upacara yang diikuti Staf Ahli dan Asisten Bupati Takalar, Pimpinan OPD Kab. Takalar, para Kepala Bagian Setda Takalar serta seluruh staf lingkup Pemda Takalar.

    H. Hasbi dalam membacakan Sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908 lahir Organisasi Boedi Oetomo yang dimasa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan indonesia. Hari berdirinya Boedi Utomo inilah yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional yang kita rayakan hari ini.

    “Boedi Utomo menjadi awal mula tempat orang belajar dan berdebat tentang banyak hal seperti pentingnya pendidikan barat bagi rakyat hindia belanda serta penyebaran pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang priyai atau bukan.


    "Dari sana timbul pula pemikiran tentang pentingnya memperluas keanggotaan yang mencakup seluruh rakyat Hindia Belanda”. Imbuhnya.

    Ia juga menambahkan, sebelum Boedi Utomo adalah Kartini. Perempuan dari kota kecil jepara yang mengawali lahirnya gagasan kemerdekaan, kebebasan, kesetaraan, keadilan, persaudaraan dan kemajuan melalui tulisan-tulisannya yang tersiar ke penjuru dunia.

    “Apa yang digagas Boedi Utomo, Kartini dan para embrio bangsa kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai “Jembatan Emas”. Kemerdekaan dibayangkan Bung Karno sebagai sebuah “Jembatan Emas” yang akan membawa bangsa indonesia menikmati kehidupan sejahtera lahir dan batin diatas tanah sendiri” ujar H. Hasbi

    (Red/*)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini