Soppeng, Kabartujuhsatu.news- Upacara bendera yang rutin dilaksanakan setiap Senin pagi di SDN 7 Salotungo kembali berlangsung khidmat dengan pembina upacara oleh Ibu Rahmil Humaerah, S.Pd., M.Pd guru pengajar di sekolah yang terletak di kelurahan lalabata rilau ini. Senin (27/5/2024).
Upacara ini memiliki keunikan tersendiri karena menggunakan protokol dua bahasa, yakni bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, yang dipimpin oleh para siswa.
Dalam amanatnya, Ibu Rahmil menekankan pentingnya kedisiplinan, semangat belajar yang rajin, serta nilai-nilai kemanusiaan yang diibaratkannya seperti uang.
Menurutnya, "Kedisiplinan adalah fondasi utama untuk meraih kesuksesan," ujar Ibu Rahmil dengan penuh semangat.
Ia menegaskan bahwa, "Setiap siswa harus belajar mengatur waktu dengan baik, mematuhi aturan, dan bertanggung jawab atas tugas-tugas mereka, karena tanpa kedisiplinan, semua upaya kita akan sia-sia.", urainya.
Selain itu, Ibu Rahmil juga menggarisbawahi pentingnya belajar dengan tekun.
"Belajar adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang cerah.
"Semakin rajin kita belajar, semakin banyak ilmu yang kita dapatkan, dan itu akan membantu kita mencapai cita-cita yang kita inginkan," terangnya.
Dalam pidatonya, Ibu Rahmil menggunakan analogi yang menarik untuk menjelaskan nilai-nilai kemanusiaan.
Dikatakannya, "Nilai-nilai kemanusiaan itu seperti uang, dan uang memiliki nilai yang sangat berharga, tetapi nilainya hanya bermanfaat jika digunakan dengan bijak, jelasnya.
"Begitu juga dengan nilai-nilai seperti kejujuran, empati, dan rasa hormat.
"Nilai-nilai ini harus kita pegang erat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari."imbuh Dia.
Ibu Rahmil menjelaskan bahwa dengan memegang teguh nilai-nilai kemanusiaan, setiap individu dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
"Kejujuran adalah dasar dari kepercayaan. Tanpa kejujuran, tidak ada kepercayaan, dan tanpa kepercayaan, kita tidak bisa membangun hubungan yang kuat dan harmonis."
Upacara bendera di SDN 7 Salotungo juga diwarnai dengan penggunaan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia secara bergantian.
Para siswa yang bertugas memimpin upacara menunjukkan kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris, sebuah upaya yang dinilai sangat positif dalam meningkatkan kemampuan berbahasa asing sejak dini.
Pesan yang disampaikan oleh Ibu Rahmil mendapatkan respon positif dari para siswa dan guru.
Para siswa terlihat antusias dan termotivasi untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala sekolah SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S.PdI mengungkapkan apresiasinya terhadap pidato inspiratif yang disampaikan oleh Ibu Rahmil.
"Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas pesan-pesan yang disampaikan oleh Ibu Rahmil.
"Kami berharap nilai-nilai tersebut dapat tertanam dalam hati para siswa dan menjadi panduan dalam aktivitas mereka sehari-hari," ujarnya.
Dalam upacara bendera tersebut, diakhiri dengan penuh semangat dan harapan bahwa seluruh siswa SDN 7 Salotungo akan menjadi generasi yang disiplin, rajin, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
(Red)