Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, MP yang digadang-gadang bakal maju dalam pilkada serentak 2024 mendatang terus bergerak menyasar kaum hawa (wanita, red) yang berlangsung di Kawarang Desa Patampanua, Jum'at (10/5/2024).
H Lutfi Halide yang selama ini kerap mengunjungi warga untuk mendengar aspirasi masyarakat tingkat bawah pasca el-nino melanda negeri ini, untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat utamanya warga yang kehidupannya bertumpuh pada sektor pertanian.
Karena menurutnya sektor pertanian merupakan bantalan ekonomi nasional sehingga dalam kunjungannya, master pertanian ini mengedukasi masyarakat untuk tetap melakukan upaya dalam meningkatkan produksi pertanian, yang bukan hanya kepada kelompok tani sebagai kepala rumah tangga, namun dirinya menyasar kaum hawa yang sebagian juga merupakan petani wanita.
Mantan staf ahli kementan yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati Soppeng dan berniat maju bakal calon Bupati Soppeng terus memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan lingkungan.
Dikesempatan itu, Wakil Bupati Soppeng H Lutfi Halide memberikan point penting dalam menjaga Ketahanan Pangan Keluarga dan Lingkungan.
Pria yang terkenal dengan sebutan sahabat petani ini menyebut bahwa yang pertama yang harus dilakukan yakni, menentukan kebutuhan pangan dengan memerhatikan jumlah anggota keluarga di rumah, kemudian memerhatikan kandungan gizi pangan (Protein, Karbohidrat dan Vitamin) serta memastikan ketersediaan sarana-prasarana untuk memasak termasuk alternatif bahan bakarnya, tandasnya.
Selain itu, Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide mengaku selaku pihak pemerintah kabupaten Soppeng terus melakukan upaya peningkatan ketahanan pangan dengan pembangunan infrastruktur, termasuk melakukan modernisasi irigasi yang saat ini masih terus disosialisasikan kepada para petani, ungkapnya.
Kandidat Doktor ini dalam kunjungan tersebut menyampaikan bahwa Ketahanan pangan pada dasarnya dibangun berdasarkan empat pilar yakni ketersediaan, akses, pemanfaatan, dan stabilitas.
Kata Dia, "Setiap individu harus memiliki akses terhadap makanan yang cukup dengan campuran makanan yang tepat (berkualitas) setiap saat agar dapat mencapai ketahanan pangan, imbuhnya.
Yang terpenting kata Dia, yang perlu diperhatikan juga adalah keberagaman pangan yang bukan hanya pada tanaman padi namun juga yang lainnya, tandasnya.
Selain memberikan edukasi ketahanan pangan, Wakil Bupati Soppeng ini juga menyampaikan niatnya untuk maju menjadi Bupati Soppeng pada Pilkada serentak 2024.
Warga pun merespon dengan pesan bermakna, "Janganki lupa petani,!
"Jika tidak ada petani, tidak ada pangan, pungkas warga.
(Jika tidak ada petani, ketimpangan antara kebutuhan dengan ketersediaan pangan, maka akan terjadi kelangkaan bahan pangan dan menjadi mahal, bahkan bisa jadi, harga pangan akan mengalahkan harga emas, red).
