Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, Anggota DPRD kabupaten Soppeng Haji Ismail yang karib di sebut HIHC (Haji Ismail H. Cedang) nampak berbincang santai dengan sejumlah insan pers dan politisi yang berlangsung di warkop simpang tiga, Minggu (12/5/2024).
Politisi Golkar yang saat ini bakal dilantik di periode ketiganya menjadi anggota DPRD kabupaten Soppeng nampak berpakaian rapi baju putih dengan tertulis HIHC Community di bagian dada sisi sebelah kiri.
Sementara itu di bagian dada sisi kanan tertulis angka 2 diatas bentuk love warna merah yang diikat di dalam satu lingkaran kecil warna hitam.
Naluri wartawan kabartujuhsatu.news yang melihatnya mempertanyakan karena mengingat kostum baju putih dengan angka 2 di atas bentuk love itu pernah menjadi kostum seragam tim salah satu kontestan pilkada soppeng 10 tahun yang lalu.
HIHC dengan senyum khasnya kemudian mengulas cerita indah di seputar pilkada kala itu.
Anggota Komisi III DPRD kabupaten Soppeng ini mengungkapkan bahwa kostum baju putih ini sudah 10 tahun sejak dibuat namun tetap bersih tanpa noda, dan hari ini saya pakai karena mengingatkan saya di Pilkada Soppeng saat pengundian nomor urut oleh KPU Soppeng yang di langsungkan di ruang rapat paripurna DPRD kabupaten Soppeng yang kala itu Amrayadi, SH selaku ketua KPU.
Sebelum pengundian nomor urut kontestan Pilkada, sebuah kejutan yang dilakukan oleh politisi Golkar ini yakni menyediakan dua nomor yakni angka 1 dan angka 2.
Karena menurutnya, Dirinya menyediakan dua angka di momen pengundian itu karena belum diketahui nomor urut berapa untuk dukungan paslonnya yakni AKAR- Super (Andi Kaswadi Razak dan Supriansa).
Kendati demikian, HIHC mengaku kostum yang dipakainya itu, tidak dipakai dalam momen pengundian KPU karena angka 2 pada baju tesebut terpasang paten.
"Tidak sama yang dipakai Paslon AKAR-SUPER yang hanya kosong tinggal ditempel angka 1 atau 2 saat memperoleh nomor urut, jelasnya.
"Ternyata kejutan yang paten angka 2 di dada sebelah kanan ini ternyata benar AKAR-SUPER mendapat nomor urut 2 kala itu, tandasnya.
"Itulah ceritanya sehingga saya memakai baju ini pada hari ini, tidak lain hanya mengingat momen pilkada Soppeng 10 tahun yang lalu, sekaligus mengingat rancangan saya kala itu yang dipakai yang hingga kini masih bagus, pungkasnya.
(Red)
