Bone Bolango, Kabartujuhsatu.news, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengunjungi petani di Desa Tunggulo, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, kamis (30/5/2024).
Dalam kunjungannya, Amran Sulaiman melihat dari dekat program perluasan areal tanam (PAT) pompanisasi dan penanaman padi.
Pj. Gubernur gorontalo rudy salahuddin dan bupati bone bolango merlan uloli turut mendampingi mentan.
Ada juga Wakil Ketua DPR RI Dapil Gorontalo Rachmad Gobel, pimpinan OPD dan unsur Forkopimda.
Kehadiran mentan membawa berkah bagi petani. Ragam bantuan diserahkan secara simbolis diantaranya 30 ton benih jagung, 55 ton benih padi, 21 unit pompa air serta 17,9 ton benih padi gogo.
“Pompa saya senang ini, tolong pak kadis (pertanian) dipasang pompa. Bapak sebut titiknya di mana, aku berikan sebanyak yang bapak minta. Tapi tolong sungai yang tidak pernah kering, percuma kalau kita kirim tapi sungainya kering,” kata andi amran.
Pompa tersebut, lanjut mentan, harus terus berkelanjutan. Ia meminta TNI-Polri melalui babinsa dan babinkamtibmas terlibat menjaga pompa yang sudah terpasang agar terus mengalir kepada petani. Ia tidak ingin pengairan hanya seremonial dan berhenti begitu ia selesai kunjungan.
“Pak Dandrem, dijaga pak. Dijaga oleh babinsa-babinsa. Ada babinsa? Jangan pindah-pindah ya. Ini perintah, bukan lagi arahan. Kasian petani nanti, begitu pulang diambil pompanya. Ini untuk kesejahteraan bapak-ibu,” imbuhnya.
Pria asal sulawesi selatan itu berharap pemprov gorontalo bisa melakukan perluasan areal tanam padi di lahan 50 hingga 100 ribu hektar.
Pihaknya siap membantu melalui program PAT dan pompanisasi sesuai kebutuhan daerah.
“Anggarannya saya luncurkan ke bapak (kadis pertanian) saja.
"Jangan ada yang fee-fee, awas kalau saya dengar fee atau sogok sogok. Malu kita, di mana itu muka? Kalau terjadi apa-apa,” tegasnya.
Senada dengan yang disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi,“salah satu strategi peningkatan produksi pertanian adalah gerakan pompanisasi yakni penggunaan pompa air untuk mengoptimalkan irigasi dan pengairan lahan pertanian, sehingga menghasilkan paneepala badan penyuluhan dan pengembangan sdm pertanian (bppsdmp) kementan, mengajak semua pihak untuk menjaga lahan pertanian.
“Kita butuh pangan, masyarakat butuh pangan. Oleh karena itu, kita harus sama-sama memastikan lahan-lahan pertanian yang sudah ada tidak berkurang, tidak beralih fungsi,” katanya.
Dedi juga berpesan agar dalam kondisi apapun pangan tidak boleh bersoal, pangan tidak boleh bermasalah.
Acara ini di hadiri oleh agus susanto kepala psipkh selaku pj tim satgas antisipasi darurat pangan provinsi gorontalo bersama para tim, dan salah satunya yang menjadi pj kabupaten bone bolango bbpp batangkaluku yang diwakikan oleh issac maulana.
(Red)