Nyaris Ricuh, Turnamen Sepak Bola di Desa Tottong Tuai Protes
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Nyaris Ricuh, Turnamen Sepak Bola di Desa Tottong Tuai Protes

    Kabartujuhsatu
    Senin, 13 Mei 2024, Mei 13, 2024 WIB Last Updated 2024-05-13T13:13:21Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Turnamen sepak bola yang memperebutkan Piala Tottong Cup 7 yang berlangsung di Desa Tottong kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng menuai protes antara sesama tim peserta. 

    Pertandingan sepak bola ini dimulai pada 25 April 2024 lalu dan sesuai jadwal akan berakhir pada 9 Mei 2024 namun karena hujan mengguyur wilayah soppeng beberapa hari yang lalu sehingga pertandingan kembali dilanjutkan pada Jumat 10 Mei 2024. 

    Namun ada yang luput dari pantauan media ini terkait dengan adanya insiden yang terjadi 2 hari terakhir ini yakni adanya aksi protes dari 2 tim peserta disebabkan adanya pemain yang tidak terdaftar di daftar susunan pemain (DSP). 

    Berdasarkan hal itu, sehingga tim Saoraja memprotes tim Angkasa, begitu juga hari ini PS Pelajar memprotes tim Djerami yang menurunkan pemain yang tidak terdaftar di DPS, namun nanti ketahuan setelah babak kedua berlangsung. Senin (13/5/2024). 

    Terkait hal itu, Dikonfirmasi Ketua Panitia Syamsul Bahri mengatakan, Oh iya pak diaturan yang disepakati di tehnical meeting, jumlah pemain yang diperbolehkan sampai 20 nama pemain, termasuk pemain asing 5 orang. 

    "Nah tadi itu, dari pihak PS Djerami ada pemainnya yang tidak terdaftar di DPS awal, namun mereka memasukkan main di turnamen ini, makanya pihak PS pelajar memprotes, terang Ketua Panitia. 

    Senada disampaikan Perangkat Pertandingan dalam turnamen sepak bola ini, Sanre mengatakan, "terkait inseden yang terjadi, mengenai regulasi pemain dari luar atau diistilakan pemain asing 5 orang dan dari hasil technical meeting dan kesepakatan tim kita mengacu kepada DSP pertama, jelasnya.
     

    Sementara itu salah satu pemerhati sepak bola kabupaten Soppeng, Amrayadi, SH, MH saat dimintai tanggapannya menilai bahwa Tim tidak konsisten dengan hasil Technical Meeting sehingga berupaya memasukkan pemain yang tidak terdaftar.

    Selain itu, Saya menduga Panitia kurang tertib dalam mencermati DSP, tandas Amrayadi

    Menurutnya, "Tanggungjawab Inspektur Pertandingan (IP) patut dipertanyakan karena mestinya mengecek nama-nama di DSP Pertama dan pertandingan selanjutnya.

    "Ini menjadi pelajaran kedepan jika insan sepakbola memiliki ikhtiar untuk memajukan olahraga sepak bola di bumi Latemmamala, tandasnya. 

    "Mirisnya lagi, karena pertandingan tengah berlangsung baru ketahuan dan atau muncul komplain dari pihak lawan, tuturnya. 

    Ia berharap kedepan perlu pelibatan insan pers dalam meliput setiap agenda olahraga termasuk sepakbola, pungkas Amrayadi. 

    Sekadar diketahui pertandingan dalam turnamen tersebut, bakal berlanjut besok dan Tim Sewo Putra akan berhadapan dengan tim Angkasa di Babak Semi Final. 

    (Red) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini