Gowa, Kabartujuhsatu.news, Keberhasilan pembangunan pertanian tidak lepas dari peran semua pihak. SDM Pertanian memberikan kontribusi yang cukup baik dalam mendukung program pembangunan pertanian.
Dalam berbagai kesempatan, Kepala Badan Penyuluhan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi juga mengatakan bahwa dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian, BBPSDMP menekankan kepada UPT Pelatihan untuk berperan aktif dalam mewujudkan perannya selaku penyelenggara pelatihan yang secara langsung terjun dalam meningkatkan kapasitas SDM Pertanian.
Menindaklanjuti pernyataan Kepala BPPSDMP Pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menerima kunjungan Dinas Pertanian Kota Ternate dalam rangka silaturahmi sekaligus menyampaikan visi peningkatan SDM Pertanian.
Bertempat di Agricultural Operation Room (AOR), Kepala BBPP Batangkaluku yang diwakili Kepala Bagian Umum, Rosdiana menyambut langsung rombongan dari Dinas Pertanian Kota ternate yang dipimpin Kepala Bidang Penyuluhan, Riswan Abbas, Rabu (15/5/2024).
Rosdiana mengenalkan tugas dan fungsi BBPP Batangkaluku sebagai instansi yang melakukan pengembangan SDM pertanian melalui pemberian pelatihan bersama dengan 9 (sembilan) UPT lainnya di bawah BPPSDMP Kementerian Pertanian.
"BBPP Batangkaluku memiliki program berupa pelatihan fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, mengembangkan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis di bidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian," terang Rosdiana.
Riswan Abbas turut menjelaskan maksud kunjungan bersama stafnya yaitu untuk melakukan kerjasama, terutama pada pelatihan teknis guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi penyuluh dan petani di Ternate.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Program dan Kerjasama, Yuli Nurnaningsih menjelaskan jenis-jenis kerjasama yang ada di BBPP Batangkaluku diantaranya kerjasama pelatihan, ketenagakerjaan, informasi teknologi, sarana dan prasarana.
"Kerjasama yang ditawarkan BBPP Batangkaluku untuk Dinas Pertanian Kota Ternate yaitu Kerjasama Pelatihan dengan memfokuskan seluruh kegiatan di BBPP Batangkaluku. Karena nantinya seluruh peserta akan diajak praktik ke lokasi binaan BBPP Batangkaluku yang telah sukses di bidangnya masing-masing. Untuk fokus di pelatihan teknis cabai dan palawija, kami juga memiliki binaan P4S yang sudah lama berbudidaya tanaman tersebut,” ungkap Yuli.
Hal senada juga disampaikan Widyaiswara, Issac Maulana yang menyebut bahwa Widyaiswara akan selalu mendukung kegiatan kerjasama, namun meminta informasi terkait kebutuhan pelatihan.
"Tapi untuk memaksimalkan kegiatan ini, informasi kebutuhan pelatihan yang ada di sana akan disesuaikan dengan desain pelatihan yang ada di BBPP Batangkaluku, sehingga peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat nanti ke daerahnya," ungkap Issac.
(Red/*)