Persatuan Tarbiyah Islamiyah Gelar Tasyakuran Milad Ke 96 Tahun
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Persatuan Tarbiyah Islamiyah Gelar Tasyakuran Milad Ke 96 Tahun

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 05 Mei 2024, Mei 05, 2024 WIB Last Updated 2024-05-05T15:57:39Z
    masukkan script iklan disini

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news, Tasyakuran milad yang ke-96 Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) yang dilangsungkan di hotel  Balairung, Minggu malam (5/5/2024). 

    Dalam kegiatan tersebut mengusung Tema "Berbenah dan Bersatu Menuju Indonesia Maju, Menuju Satu Abad PERTI".

    Hadir dalam acara ini, yakni dari unsur Pembina, Majelis Mutasyar, Majelis Iftah, Majelis Fatwa dan Majelis Pertimbangan PERTI, ulama Tarbiyah Islamiyah, Ketua Pengurus Pimpinan Daerah Tingkat PERTI seluruh Indonesia dan jajaran lainnya dari berbagai daerah.

    Ketum Pimpinan Pusat PERTI drs. Syarfi Hutauruk, MM dalam sambutannya melakukan otokritik.

    Di kesempatan itu, Syarfi mengkritik tidak adanya data valid terkait berapa jumlah anggota dan jumlah asset yang dimiliki oleh PERTI.

    "Bapak Ruhuniyah sebagai pendiri PERTI merupakan ulama dengan segala ikhtiar dan kemampuan telah mewariskan nilai, sikap, keteladanan dan semangat perjuangan bagi bangsa dan negara," kata Syarfi dalam sambutannya.

    "Pendiri PERTI yang berasal dan atau tinggal di pedesaan nan sejuk di kaki Gunung Merapi adalah allahuyarham Inyak Candung, Syeikh Sulaiman Ar Rasuli bersama beberapa ulama khasyatullah berpahamkan ahlunssunah, as Syafiiyah dan bertarekat mu'tabarah di awal abad 20 lalu tepatnya 5 Mei 1928, katanya. 


    Selain itu, Ketum PERTI juga menyindir kehidupan saat ini khususnya masa masa proses kepemimpinan nasional Pemilu 2024 yang menurutnya mengalami kebangkrutan akhlak, etika, moral sehingga dapat berpotensi berasa di alam bahaya bagi kesatuan, persatuan dan kemajuan jaman, tandasnya. 

    Ada beberapa komitmen yang diserukan oleh PERTI :pertama, PERTI diminta untuk untuk meningkatkan spirit dan hakikat khittah 1928. Kedua, PERTI diminta meningkatkan kerjasama dengan lembaga pendidikan. Ketiga, PERTI mengkonsolidasi organisasi terhadap organisasi pendukung demi kemajuan bangsa. Keempat, PERTI diminta lebih efektif melakukan pembinaan komunikasi baik dengan pemerintah, Ormas Islam, MUI dan Ormas kemasyarakatan lainnya.

    "Untuk milad ke-97 rencana di NTB, hingga milad ke-100 akan dilaksanakan di Riau. 

    "Semoga Allah meridhoi kita semua," tutup Syarfi.

    (Suta Widya) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini