Kabartujuhsatu.news, Pelatih dan pengamat sepak bola asal Malaysia, Raja Isa Raja Akram Shah, menilai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Uzbekistan kemarin bisa jadi pelajaran sangat berharga.
"Setidaknya, ini bisa membuka mata dan wawasan semua stakeholder sepakbola Indonesia, ujarnya dilansir dari laman tim nasional indonesia, Rabu (1/5/2024).
"Kiprah di Piala Asia U-23 ini jadi proses dan pengalaman untuk Timnas Indonesia bisa lebih baik.
"Stakeholder Indonesia mulai PSSI, pelatih, pemain, dan fans Merah Putih akan tahu di mana level Timnas Indonesia," katanya.
"Misalnya belajar memahami variasi permainan seperti gaya Eropa yang diterapkan Uzbekistan.
"Berikutnya mempelajari gaya dan tipe Amerika Latin, seperti Argentina. Kalau level Asia, Indonesia ada di level tertinggi.
"Pengalaman ini sangat penting bagi pemain muda yang nanti jadi tulang punggung Timnas Indonesia Senior. Mereka akan mampu bermain di level tinggi. Mereka bisa jadi tim hebat pada 2027 nanti," ujarnya.
"Namun, masyarakat sepak bola Indonesia harus sabar, karena semua butuh proses panjang. Saya optimistis generasi emas Marselino Ferdinan ini akan mampu mencapai salah satu cita-cita tampil di Olimpiade, Piala Asia, bahkan Piala Dunia," tandas Raja Isa.
(Red/*)