Ungkapan Rasa Syukur Hasil Panen, Masyarakat Tani Desa Baringeng Gelar Acara Mappadendang
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Ungkapan Rasa Syukur Hasil Panen, Masyarakat Tani Desa Baringeng Gelar Acara Mappadendang

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 14 Mei 2024, Mei 14, 2024 WIB Last Updated 2024-05-15T01:55:36Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Sebagai ungkapan rasa syukur terhadap hasil panen masyarakat petani, Warga Desa Baringeng Kecamatan Lilirilau menggelar acara Mappadendang yang dilangsungkan di rumah kediaman Murni, pada Senin (13/5/2024).

    Hal itu disampaikan Ketua Sound System Soppeng (S3), Usman yang turut hadir memeriahkan acara tersebut, ungkapnya Selasa (14/5/2024).

    Diketahui tradisi acara Mappadendang ini adalah salah satu warisan asli kebudayaan bugis yang diadakan untuk menyatukan rasa kebersamaan antara petani dan masyarakat sekitar.

    Tradisi ini juga memiliki makna sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan sang Pencipta atas berhasilnya panen padi khususnya di wilayah Desa Baringeng.

    Dalam kegiatan tahunan ini menghadirkan kelompok Padendang "Sipurennue" yang terbentuk sejak 20 tahun lalu dengan pimpinan Semmang yang juga warga Desa Baringeng.

    Rudi salah seorang yang hadir di kegiatan itu mengatakan bahwa, "Acara Mappadendang ini setiap tahun di lakukan di desa Baringeng, ungkapnya.

    Kata Rudi, " Selain bentuk rasa syukur atas hasil panen, Mappadendang ini juga salah satu kepercayaan orang tua yang sudah turun temurun, agar tanaman padi atau tanaman kebun dapat tumbuh dan berkembang dengan baik untuk kelangsungan hidup keluarga, terangnya.

    Rudi juga menyampaikan bahwa dengan dilakukannya acara Mappadendang ini menambah kepercayaan kita bahwa ada kekuasaan Allah, sehingga kami berharap tradisi ini untuk terus dilestarikan, imbuhnya.

    Acara berlangsung meriah yang disambut warga dengan suka cita dan riang gembira bahkan keseruan disaat warga dan tamu yang mencintai dan atau hobby alunan Padendang ini ikut memeriahkan suasana.

    Alat Padendang yang berukuran 2 meter tersebut menjadi sasaran gerakan menumbuk padi yang diselingi gerakan bak jurus pencak silat menambah keseruan acara. 



    Ketua S3 Usman yang menyaksikan langsung acara itu mengungkapkan bahwa tradisi Mappadendang ini adalah gambaran keseharian para petani zaman dahulu saat menumbuk padi menjadi beras, gerakan ini dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas keberhasilan panen mereka, jelasnya. 

    "Selain rasa syukur kepada Allah SWT, kata Usman, kegiatan ini juga dapat menjalin silaturahmi dan memupuk rasa kebersamaan serta menjadi ajang hiburan. 

    "Terkadang juga dijadikan ajang oleh muda mudi untuk mencari pasangan, pungkasnya

    Adapun yang hadir di acara ini tokoh Masyarakat, Pemuda, Ketua  Sound System Soppeng dan anggota The Keys Soppeng.

    (Red) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini