Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Kepala SDN 237 Aletellue di Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Muhlis, S.Pd., M.Pd memberikan ulasan positif mengenai implementasi Kurikulum Merdeka khususnya dalam peningkatan literasi dan numerasi di sekolahnya. Rabu (15/5/2024).
Menurut Muhlis, penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 237 Aletellue telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.
Ia menyebutkan bahwa fokus pada pembelajaran yang disesuaikan dengan minat dan bakat siswa menjadi kunci utama dalam keberhasilan ini.
Kata Muchlis, "Dengan Kurikulum Merdeka, guru memiliki kebebasan untuk mengembangkan metode pengajaran yang lebih kreatif dan mendalam, sesuai dengan kebutuhan individual siswa.
Muhlis juga menambahkan bahwa platform Rapor Pendidikan dari Kemendikbudristek sangat membantu dalam memantau dan mengevaluasi perkembangan belajar siswa.
Menurutnya, "Data yang diperoleh melalui platform ini memudahkan pihak sekolah untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan memberikan intervensi yang tepat, katanya.
Dikatakannya, "Keberhasilan ini tidak hanya dirasakan oleh SDN 237 Aletellue, tetapi juga oleh banyak sekolah lain di Indonesia yang menerapkan Kurikulum Merdeka.
"Secara keseluruhan, Dirinya optimis bahwa dengan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, Kurikulum Merdeka dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah di Indonesia, membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan, tandas Muhlis.
(Red)