Ijazah Hilang, Orang Tua Siswa Temui Kepala Dinas
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Ijazah Hilang, Orang Tua Siswa Temui Kepala Dinas

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 04 Juni 2024, Juni 04, 2024 WIB Last Updated 2024-06-04T23:49:19Z
    masukkan script iklan disini


    Kendal, Kabartujuhsatu.news, Empat orang warga desa Pasigitan, Kecamatan Boja ini datangi Kantor Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, dalam rangka mengadukan ijasah anaknya yang hilang. Selasa, 4 Juni 2024.

    Ijasah hilang yang hampir satu tahun itu tidak kunjung ditemukan dan belum diterima oleh orang tua siswa SDN 02 Pasigitan, Kecamatan Boja. 

    Proses untuk mendapatkan ijazah anaknya tersebut, keempat orang tua tersebut berulang kali menanyakan langsung ke sekolah dan juga lewat WA, namun belum ada kepastian kapan ijazah itu ditemukan atau bisa dibuatkan lagi.

    Sebelum menemui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, salah satu dari keempat orang tua siswa tersebut, menghubungi Kepala Sekolah dan Wali Kelas SDN 02 Pasigitan. 

    Dalam percakapan telpon tersebut, bahwa pihak guru SDN 02 Pasigitan siap membantu mencarikan solusinya, karena dari pihak  guru SDN 02 Pasigitan tersebut mengakui bahwa ijazah tersebut hilang. 

    Namun Kasroni, salah satu dari empat orang tua siswa yang ijazah anaknya hilang tersebut, kurang percaya akan jawaban guru tersebut. 

    Maka hari ini dengan di dampingi awak media ingin menyampaikan permasalahan ini ke Drs. Ferinando RAD Bonay selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal.

    Dalam pertemuan tersebut, Drs. Ferinando RAD Bonay yang didampingi Kasi Disdik Irvan Bonny Putra, S.Si  menjelaskan ijasah akan segera di cetak lagi, karena masih ada blangkonya dalam waktu seminggu.

    "Kami sudah koordinasi dengan Korwil Boja terkait permasalahan ijazah yang hilang ini, kurang lebih satu minggu lagi jadi. 

    "Karena masih ada blangkonya. Jika nanti belum jadi, hubungi saya lagi," jelas Drs Ferinando RAD Bonay dengan ramah.

    Keempat orang tua tersebut merasa puas atas jawaban dari Kepala Dinas yang bisa memastikan ijazah tersebut jadi dalam waktu seminggu.

    "Terimakasih atas penjelasan dari bapak kepala dinas, kami puas dan merasa lega, karena ijazah anak kami bisa di cetak lagi. 

    "Kami bingung karena menunggu hampir satu tahun. Kami tunggu ijasahnya," jelas Kasroni dengan bahagia.

    Pertemuan dengan Kepala Dinas ini berlangsung ramah dengan saling bertanya, sehingga keakraban sangat terasa antara seorang pejabat dan masyarakat. 

    Keempat orang tua siswa SDN 02 Pasigitan tersebut berharap ijazahnya segera bisa diterima secepatnya.

    (Red/Nas) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini