Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Pelaksanaan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 3 Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di SDN 166 Laburawung Kecamatan Lalabata, Jumat 7 Juni 2024.
Kegiatan yang rutin digelar setiap bulannya ini, dilaksanakan di Sekolah secara bergiliran sebagai pelaksana kegiatan.
Kegiatan K3S dan KKG Gugus 3 merupakan pertemuan terakhir diakhir semester II Tahun Ajaran 2023-2024 dengan membahas beberapa agenda dan menghadirkan Inovator untuk mensosialisasikan inovasi tekhnologi Smart Class Device.
Pengurus K3S dan KKG Gugus 3 Kabupaten Soppeng berinisiatif menghadirkan langsung sang inovator guna memberi wawasan kepada seluruh peserta/tenaga pendidik untuk dapat lebih memahami dan mengimplementasikan percepatan transformasi digital pada proses pembelajaran di kelas.
Dalam kesempatan forum K3S dan KKG, sang Inovator Muhammad Ismail Jumarang, S.Ag selaku narasumber, menyampaikan ucapan terima kasih atas diberikan kesempatan untuk memaparkan cara kerja inovasinya yakni Smart Class Device.
Ia berharap kepada peserta yang hadir untuk secara menyeluruh aktif dan juga secara kontinu dapat mengaplikasikan seluruh ilmu yang didapat dari forum ini.
Dengan keberadaan inovasi Smart Class Device ini, diharapkan mampu menjadi solusi dan menjawab semua tantangan bagi guru dalam kegiatan belajar mengajar, yang intinya dapat meringankan beban kerja atau memudahkan guru dalam proses belajar mengajar di kelas.
"Inovasi yang berbasis digital ini, kami hadirkan untuk bisa merangkum semua aplikasi yang berkaitan dengan siswa-siswi seperti media pembelajaran Quizizz, Classpoint, Canva, dll) ujar Ismail Jumarang menekankan saat menyampaikan materi.
"Dengan pemaparan cara kerja inovasi Smart Class Device ini, diharapkan menstimulasi adanya perubahan di lingkungan sekolah khususnya dalam proses pembelajaran.
"Pengenalan adaptasi teknologi nantinya, bukan hanya digunakan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring, namun bisa menjadi media bagi guru dan staf sekolah untuk terus mengembangkan kemampuannya sebagai tenaga pendidikan demi meningkatkan kualitas pendidikan peserta didik di masa depan, pungkasnya.
(Red/ARS)
