Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Menjelang pelaksanaan pemilukada serentak tahun 2024, berbagai materi bahasan tersuguhkan kepada masyarakat utamanya terkait dengan siapa dan apa kendaraan politiknya untuk maju menjadi kontestan di Pilkada Soppeng nantinya, bahkan ada yang menduga bahwasanya ada upaya kotak kosong dalam pemilihan Bupati/wakil Bupati Soppeng mendatang.
Bukan tanpa alasan pasalnya hingga hari ini belum adanya kepastian kendaraan partai pengusung bagi para kandidat yang akan bertarung untuk merebut podium kemenangan Pilkada di Bumi Latemmamala.
Menanggapi bahasan yang berkembang tersebut terkait kemungkinan kotak kosong yang akan tersajikan di pemilukada Soppeng 2024, Ketua Bappilu Partai NasDem Soppeng Ade Irawan W, angkat bicara, Kamis (13/6/2024).
Kata Ade, Insyallah saya pribadi akan berjuang semaksimal mungkin supaya hal itu tidak terjadi, ucapnya.
Ia pun mempertanyakan mana integritas partai yang selalu di sanjung selama ini, dan mana pendidikan politik yang selalu di gaungkan oleh para elit politik, Rakyat harus berdaulat, tegas mantan Ketua Bappilu Gerindra tersebut yang pernah berhasil mengantarnya menjadi pemenang di Pileg Soppeng pada tahun 2014 silam.
Menurutnya, "Mau tidak mau, suka atau tidak suka, memang kita harus patuh dan tunduk terhadap aturan yang ada, khususnya pada regulasi PKPU yang memang membolehkan 1 pasangan saja (kotak kosong), hanya saja, rakyat Soppeng juga harus di berikan kedaulatannya untuk bersuara dan atau angkat bicara terkait hiruk pikuk demokrasi di Soppeng, tandasnya.
Ade Irawan mengungkapkan bahwa yang dimaksudkan adalah bersuara tentang program dan gagasan untuk Soppeng di masa datang, yang bukan hanya tentang finansial yang tidak jelas arahnya, terang Mantan ketua Sanggar Merah Putih Soppeng dan pelaksana Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Soppeng ini.
Kepada media ini, Ade Irawan dengan suara lantangnya mengatakan, "Kemana para elite politik soppeng yang bermukim di soppeng ataupun yang ada diluar soppeng?.
"Janganlah mereka pura-pura tuli dengan kondisi perpolitikan di soppeng saat ini, tukasnya.
"Mereka harus tahu kalau proses berdemokrasi di Soppeng sedang tidak baik-baik saja, cetusnya.
"Semoga mereka-mereka tidak tergiur dengan si fulus, yang kemudian dan lantas melukai hati rakyat Soppeng, imbuhnya.
"Ayoooo Orang Soppeng!!! bersama kita, tolak Kotak Kosong di bumi La Temmamala, seru Ade Irawan.
Dengan nada naluri sastrawan /Budayawan yang diketahui banyak mengetahui terkait pesan para leluhur, Ade Irawan mengatakan, "Luka taro Arung, telluka taro Ade'.
"Luka taro Ade' , telluka taro anang'.
"Luka taro anang, telluka taro ada to maega.
"Luka taro ada to maega, telluka ada assamaturusungetta, pungkas Direktur Yayasan Seni & Budaya Masseddi Siri ini.
(Red)