Konsistensi Personil SDN 7 Salotungo Menuju Sekolah Adiwiyata
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Konsistensi Personil SDN 7 Salotungo Menuju Sekolah Adiwiyata

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 26 Juni 2024, Juni 26, 2024 WIB Last Updated 2024-06-26T11:29:38Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news- SDN 7 Salotungo di Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, terus menunjukkan konsistensinya dalam upaya mencapai predikat Sekolah Adiwiyata. Rabu (26/6/2024). 


    Dengan semangat yang tinggi, sekolah ini membentuk beberapa kelompok kerja yang memiliki tugas dan tanggung jawab khusus dalam menjalankan Gerakan Peduli Budaya Lingkungan Hidup Sekolah (PBLHS).

    Kelompok 1 yang terdiri dari Syamsul Hadi, Rahmil Humaerah, Atri, Muh Alwi Basri, Andi Wahdiati, dan Irwan, bertanggung jawab atas penyusunan rencana gerakan PBLHS. 

    Mereka melibatkan kepala sekolah, dewan pendidik, komite sekolah, peserta didik, dan masyarakat dalam proses perencanaan ini. 

    "Kami menyusun rencana yang melibatkan semua pihak untuk memastikan gerakan ini berjalan efektif dan menyeluruh," ujar Syamsul Hadi.


    Kelompok 2 yang terdiri dari Armi Nugraha, Andi Rosma Nur, Hasnawati, Hj. Ipappa, Mardayanti, dan Lasennang, fokus pada pelaksanaan gerakan PBLHS melalui penanaman dan pemeliharaan pohon atau tanaman. 

    Mereka mengadakan kegiatan penghijauan yang dimulai dari proses pembibitan. 

    "Kami berkomitmen untuk menghijaukan lingkungan sekolah dan sekitarnya dengan kegiatan penanaman ini," kata Armi Nugraha.

    Kelompok 3 yang terdiri dari Israwati, Arsad, Nur Pratiwi, Arisal, Sidratul Muntaha, dan Rustan Hamid, melaksanakan gerakan PBLHS melalui kegiatan konservasi air. 

    Mereka membuat sumur resapan dan lubang biopori untuk mengelola air secara berkelanjutan. 

    "Konservasi air sangat penting, dan kami berusaha untuk menerapkannya di sekolah kami," jelas Israwati.

    Kelompok 4 yang terdiri dari Andi Arfia, Ira Syahriani, Eria Yuliana, Nurhidayah, Syamsul Rijal, dan Saudit Rimaldi, fokus pada kampanye dan publikasi gerakan PBLHS. 

    Mereka mengadakan kampanye konservasi air, konservasi energi, dan pengelolaan sampah melalui media kampanye poster. 

    "Kami ingin meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan masyarakat melalui kampanye ini," ujar Andi Arfia.


    Konsistensi personil SDN 7 Salotungo dalam upaya menuju Sekolah Adiwiyata tidak terlepas dari dukungan kerja sama dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan, Kader Adiwiyata, orang tua siswa, serta komite sekolah. 

    Selain itu, pembinaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng dan pendampingan aktif dan berkala dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng juga merupakan bukti nyata kepedulian dan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng terhadap pencapaian predikat Sekolah Adiwiyata.

    Dengan kolaborasi dan kerja keras dari setiap kelompok, serta dukungan penuh dari berbagai pihak, SDN 7 Salotungo optimis dapat meraih predikat Sekolah Adiwiyata dan menjadi contoh bagi sekolah lain dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. 

    "Partisipasi aktif dari seluruh warga sekolah dan masyarakat adalah kunci keberhasilan kami," tutup Kepala sekolah SDN 7 Salotungo Abdul Asis.

    (Red) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini