Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Dalam rangka memastikan hak pilih warga dalam pemilihan kepala Daerah Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Soppeng pada 27 November 2024 mendatang, KPU Soppeng sangat penting untuk melakukan sosialisasi yang bukan hanya tugas-tugas yang mesti dilakukan oleh penyelenggara di tingkat bawah (PPS dan KPPS) namun juga memastikan warga yang memiliki hak suara dapat menyalurkan hak pilihannya di TPS nya masing-masing.
Hal itu menjadi pembahasan di warung kopi, Selasa (1/7/2024).
Salah satu yang menjadi sorotan yakni para pemilih pemula yang di saat hari pelaksanaan Pilkada 2024 memasuki umur 17 tahun sehingga berhak untuk menyalurkan suaranya di TPS.
"Warga masyarakat yang memasuki umur 17 tahun di hari pelaksanaan pemilukada tentunya tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) sehingga sangat penting untuk diberikan pemahaman bahwa disaat pihak transduk menjemput bola dengan perekaman KTP elektronik maka sudah berhak memilih dengan menggunakan dan atau memperlihatkan KTP , ungkap Syamsul Bahri Anas.
Selain itu, kata Syamsul bahwa meski di TPS para pemilih sebelum menggunakan hak pilihnya terlebih dahulu memperlihatkan KTP sebelum di cocokkan dalam daftar pemilih namun karena tidak tercantum di DPT maka hal inilah perlu diberikan pemahaman, baik kepada petugas penyelenggara apakah masuk dalam data pemilih khusus atau apa, maupun kepada warga pemilih pemula umur 17 tahun, tandasnya.
"Hal itu saya sampaikan untuk menciptakan pemilu yang berkualitas dan peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 nanti, pungkas Ancu sapaan akrab Syamsul Bahri Anas.
(Red)
