Gresik, Kabartujuhsatu.news, Menjalankan perintah agama dan bentuk kepedulian sosial, Warga LDII Kabupaten Gresik menyambut Hari Raya Idul Adha 14445 H / 2024 M dengan menggelar sholat Ied dan mengadakan pemotongan hewan kurban serta pembagian daging kurban kepada masyarakat.
Ketua DPD LDII Gresik KH. Abdul Muis menekankan, kurban merupakan bentuk ketakwaan sekaligus ibadah yang sifatnya sosial.
"Berqurban adalah bentuk ketaqwaan kepada Alloh SWT. “ Berkurban merupakan bentuk kepekaan sosial yang mendorong senantiasa untuk bisa berbagi sesama.
"Dua hal ini tidak akan bisa dilepaskan keeratannya sebagai bentuk hablun minalloh dan sebagai bentuk hablun minannas”. Ujar KH. Abdul Muis saat usai menunaikan sholat Ied di Lapangan Desa Menganti (17/6/2024).
Ia menjelaskan, berkurban merupakan wujud ketakwaan individu sekaligus menjadi upaya meningkatkan kesalehan sosial, “ Tahun ini, terjadi peningkatan sekitar dua persen hewan kurban yang dikurbankan warga LDII dibanding tahun 2023,” kata dia.
Menurut catatan sekreatariat DPD LDII Gresik, pada tahun 2023, jumlah kurban warga LDII mencapai 444 ekor dengan rincian 265 ekor sapi, 179 ekor kambing/domba dengan nilai rupiah Rp 7,8 Miliar".
"Alhamdulillah tahun ini kembali meningkat, data yang telah dihimpun, kurban warga LDII Gresik tahun ini mencapai 495 ekor dengan rincian 263 ekor sapi, 232 ekor kambing/domba yang bernilai Rp 7.9 Miliar, dengan perputaran uang yang cukup besar itu, terjadi distribusi kesejahteraan. Terhadap peternak maupun petani yang menjual ternaknya," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama abah muis (sapaan akrab beliau) menyampaikan bahwa “ warga LDII mempunyai metode unik dalam berkurban. Yakni menabung sejak awal tahun untuk kurban pada tahun depan, sebagai wujud keikhlasan dalam ibadah social “.
Tak lupa, ketua DPD LDII Gresik yang sudah menjabat selama 3 periode ini mengingatkan kepada seluruh pimpinan cabang dan pimpinan anak cabang untuk membagikan daging kurban kepada seluruh masyarakat agar mereka juga merasakan kebahagiaan hari raya kurban, tutupnya.
Menjalankan perintah agama dan bentuk kepedulian sosial, Warga LDII Kabupaten Gresik menyambut Hari Raya Idul Adha 14445 H / 2024 M dengan menggelar sholat Ied dan mengadakan pemotongan hewan kurban serta pembagian daging kurban kepada masyarakat.
Ketua DPD LDII Gresik KH. Abdul Muis menekankan, kurban merupakan bentuk ketakwaan sekaligus ibadah yang sifatnya sosial.
"Berqurban adalah bentuk ketaqwaan kepada Alloh SWT. “ Berkurban merupakan bentuk kepekaan sosial yang mendorong senantiasa untuk bisa berbagi sesama.
"Dua hal ini tidak akan bisa dilepaskan keeratannya sebagai bentuk hablun minalloh dan sebagai bentuk hablun minannas”. Ujar KH. Abdul Muis saat usai menunaikan sholat Ied di Lapangan Desa Menganti (17/6/2024).
Ia menjelaskan, berkurban merupakan wujud ketakwaan individu sekaligus menjadi upaya meningkatkan kesalehan sosial, “ Tahun ini, terjadi peningkatan sekitar dua persen hewan kurban yang dikurbankan warga LDII dibanding tahun 2023,” kata dia.
Menurut catatan sekreatariat DPD LDII Gresik, pada tahun 2023, jumlah kurban warga LDII mencapai 444 ekor dengan rincian 265 ekor sapi, 179 ekor kambing/domba dengan nilai rupiah Rp 7,8 Miliar. “
"Alhamdulillah tahun ini kembali meningkat, data yang telah dihimpun, kurban warga LDII Gresik tahun ini mencapai 495 ekor dengan rincian 263 ekor sapi, 232 ekor kambing/domba yang bernilai Rp 7.9 Miliar, dengan perputaran uang yang cukup besar itu, terjadi distribusi kesejahteraan. Terhadap peternak maupun petani yang menjual ternaknya," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama abah muis (sapaan akrab beliau) menyampaikan bahwa “ warga LDII mempunyai metode unik dalam berkurban. Yakni menabung sejak awal tahun untuk kurban pada tahun depan, sebagai wujud keikhlasan dalam ibadah social “.
Tak lupa, ketua DPD LDII Gresik yang sudah menjabat selama 3 periode ini mengingatkan kepada seluruh pimpinan cabang dan pimpinan anak cabang untuk membagikan daging kurban kepada seluruh masyarakat agar mereka juga merasakan kebahagiaan hari raya kurban, tutupnya.
(Redho)