Jakarta, Kabartujuhsatu.news, Wakil Ketua Umum Koordinator Relawan Sudirman Said (Korsaid) menyampaikan sepatah kata sambutan dalam Konsolidasi Relawan Wilayah Jakarta Pusat di Jalan Letjen Suprapto Nomor 38, Jakarta Pusat. Sabtu (22/6/2024).
Dalam kegiatan itu, diskusi yang diisi sesi tanya jawab dan juga sebelum diskusi ada beberapa penyampaian yaitu khususnya kepada relawan yang pernah hadir di Jakarta Pusat Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
Terlihat para eks relawan yang mendukung AMIN, seperti Hj. Atikah dari Forum Anies Nasional Network dan Weli dari aktivis perempuan Serikat Islam dengan seabreg pengalaman.
"Atas nama penyelenggara acara mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada bapak-bapak Ibu semua yang hadir dan khususnya kepada sohibul wilayah yaitu bapak RW dan jajarannya yaitu bapak perwakilan Kelurahan Cempaka Putih Barat terima kasih atas kehadirannya, "ucap Makmur salah seorang panitia acara dan sekaligus Koordinator Tim Relawan Jakarta Barat.
Acara sebagaimana biasa dimulai yaitu dengan acara menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Sekitar seratusan hadirin serentak berdiri untuk menyanyikan Lagu Indonesia Indonesia Raya.
Konsolidasi ketiga, setelah di Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan dari Jakarta Pusat dilakukan di Cafe Bintang milik bu Vivi.
Sebagai perwakilan tokoh masyarakat Kelurahan Cempaka Putih hadir saudara Husni Thamrin yang juga memberikan masukan untuk meraih suara di Jakarta Pusat, khususnya.
Makmur Ketua Relawan Jawara 24 sebagai Koordinator Relawan Sudirman Said dari Jakarta Barat menyampaikan trik meraih suara.
"Dimana saya bertemu, maka saya sisipkan sebagai relawan Sudirman Said. Siap menyampaikan maksimalisasi di kecamatan Kembangan tempat say berdiam, khususnya di Kelurahan Srengseng konsolidasi sudah berjalan baik. " Ucap Makmur.
Makmur menjelaskan, bahwa saat ini konsolidasi di Jakarta Barat sudah cukup kuat. Caranya, dengan sistem referensi dari orang-orang yang kita kenal.
"Ini ibarat aktivitas marketing. Tanpa product knowledge, maka akan sulit memperkenalkannya.
"Spanduk Sudirman Said tidak dicopot oleh Satpol PP karena mungkin ada yang kuatir akan viral.
"Ini adalah teori jitu untuk memperkenalkan sosok mantan menteri ESDM ini. Pengalaman ini boleh anda sekalian coba, " Tutup Makmur dalam sambutannya.
(HSW)