Sinergitas UPT Kementan dan Ditjen Hortikultura Gelar Monitoring Pompanisasi di Takalar
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Sinergitas UPT Kementan dan Ditjen Hortikultura Gelar Monitoring Pompanisasi di Takalar

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 27 Juni 2024, Juni 27, 2024 WIB Last Updated 2024-06-28T06:58:12Z
    masukkan script iklan disini

    Takalar, Kabartujuhsatu.news, UPT Kementerian Pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku mendampingi kunjungan Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura di Dinas Pertanian Kabupaten Takalar dalam rangka monitoring Perluasan Areal Tanam (PAT) pompanisasi di Takalar.

    Seperti yang diketahui, Kementerian Pertanian saat ini terus menggenjot Perluasan Areal Tanam sebagai program yang mendukung peningkatan produktivitas pangan di tengah ancaman kekeringan.

    Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman meminta semua kabupaten dan kota di seluruh Indonesia agar memasifkan pompanisasi dengan memanfaatkan sumber air terdekat untuk perairan pertanian.

    “Kami mendorong kabupaten dan kota di seluruh Indonesia agar memanfaatkan sumber air terdekat baik yang berasal dari sungai maupun bendungan. Langkah ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem El Nino yang berlangsung panjang sejak tahun 2023 lalu,” kata Amran dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/3/2024).

    Menegaskan pernyataan Mentan Amran, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menyebut salah satu strategi peningkatan produksi pertanian adalah gerakan pompanisasi yakni penggunaan pompa air untuk mengoptimalkan irigasi dan pengairan lahan pertanian, sehingga menghasilkan panen dan produktivitas.


    Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, Muhammad Taufiq Ratule dalam kunjungannya tersebut menyebut bahwa pihaknya ditugaskan oleh Menteri Pertanian untuk melakukan koordinasi sebagai upaya penanggulangan kekeringan areal tanam di Polangbangkeng Utara, Polangbangkeng Selatan, dan Mangarabombang.

    “Kita melakukan sinkronisasi data dan monitoring pendistribusian pompa sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik, karena beberapa sumber air mengalami debit air yang kurang,” terangnya.

    Sedangkan, Kepala BBPP Batangkaluku, Muhammad Sidiq mengatakan, PAT Kabupaten Takalar berada di bawah koordinasi BBPP Batangkaluku bersama Kabupaten Gowa, Wajo, dan Palopo.

    “Kami melaksanakan dan mendukung penuh arahan dari Menteri Pertanian untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian melalui PAT, Oleh karena itu, capaian target PAT harus rampung sebelum bulan Oktober,” ungkapnya.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini