Soppeng, Kabartujuhsatu.news- Dalam rangka menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi para siswa, Andi Arfia Arifai, S. Pd, memberikan penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan tindak kekerasan kepada calon peserta didik baru (kelas 1) di SDN 7 Salotungo. Selasa (9/7/2024).
Penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan perlindungan yang maksimal selama menjalani proses belajar mengajar.
Andi Arfia Arifai, S. Pd, dalam penyuluhannya menekankan pentingnya kesadaran akan bahaya tindak kekerasan di lingkungan sekolah dan bagaimana cara menghadapinya.
"Kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat ditoleransi di lingkungan sekolah. Anak-anak harus diajarkan untuk saling menghormati dan menjaga satu sama lain.
"Mereka juga perlu mengetahui apa yang harus dilakukan jika mengalami atau menyaksikan kekerasan," ujar Arfia.
Selama penyuluhan, Arfia menjelaskan berbagai bentuk kekerasan yang mungkin terjadi, baik fisik, verbal, maupun psikologis.
Ia juga memberikan panduan praktis kepada siswa tentang cara melaporkan kejadian kekerasan kepada guru atau pihak berwenang di sekolah.
"Anak-anak harus merasa aman dan nyaman di sekolah. Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang bebas dari kekerasan dan diskriminasi.
"Melalui penyuluhan ini, kami berharap siswa bisa lebih berani dan terbuka dalam melaporkan segala bentuk kekerasan yang mereka alami atau saksikan," tambah Arfia.
Penyuluhan ini juga melibatkan interaksi aktif dengan para siswa, di mana mereka diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman.
Arfia memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menyampaikan kekhawatiran mereka terkait kekerasan di sekolah.
"Pendekatan yang interaktif membantu siswa lebih memahami materi yang disampaikan dan merasa lebih terlibat dalam upaya pencegahan kekerasan," jelasnya.
Selain penyuluhan kepada siswa, Arfia juga menyampaikan pesan penting kepada para orang tua dan wali murid tentang peran mereka dalam mencegah tindak kekerasan.
"Orang tua harus selalu berkomunikasi dengan anak-anak mereka dan mengawasi perubahan perilaku yang mungkin mengindikasikan adanya masalah di sekolah.
Dukungan dari orang tua sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak," tegasnya.
Penyuluhan yang dilakukan oleh Andi Arfia Arifai, S. Pd, ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa serta orang tua tentang pentingnya mencegah dan menangani tindak kekerasan.
SDN 7 Salotungo berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna menjaga keamanan dan kesejahteraan seluruh peserta didik.
"Kami akan terus bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa sekolah ini menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua siswa," tutup Arfia.
(Red/*)