Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Suasana Politik kabupaten Soppeng provinsi Sulawesi Selatan saat ini menjelang tahapan pendaftaran bakal calon di KPU Soppeng pada Pilkada 2024 nampak biasa-biasa saja bahkan tidak terkesan greget ucap Syam sosok pengamat warkop, Bumi Latemmamala, Kamis (11/7/2024).
Syam menyebut saat ini sepertinya masyarakat kabupaten soppeng menunggu keputusan final 2 putra mahkota (calon pewaris tahta) di Kabupaten Soppeng, apakah ingin maju atau tidak dari salah satu dari Keduanya.
Bahkan kata Syam, "Saat orang nomor 1 di kabupaten Soppeng ke Mekkah melaksanakan ibadah haji, sejumlah suara-suara masyarakat saat berdiskusi tentang pilkada Soppeng 2024 menyampaikan bahwa kita menanti keputusan dari tanah Suci.
Namun usai kedatangan dari Tanah Suci panutan soppeng yang di maksud, kini narasi berganti menjadi menunggu keputusan 2 mahkota.
Kalimat tersebut memiliki arti yang penuh makna, artinya 2 putra mahkota yang di maksud dinilai mumpuni untuk maju di Pilkada Soppeng sebagai kandidat yang berpeluang memenangkan pertarungan Politik Demokrasi 5 tahunan ini.
Meski beberapa menilai untuk maju sebagai 01 masih terlalu muda namun sebagian juga menilai bahwasanya di era generasi Y dan Generasi Z tidak bisa di pandang sebelah mata karena memang tuntunan zaman ini yang membutuhkan pemimpin yang energik yang memiliki jiwa inovatif, konsep pembangunan dengan pemikiran-pemikiran baru, yang menjadikan hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, tandasnya.
Ia mencontohkan di daerah jawa sana para pemimpin muda mulai menampakkan inovasinya semisal Bupati Kendal dan lainnya.
Kendati demikian ada juga yang menilai pasangan yang berpeluang memenangkan perhelatan Pilkada Soppeng 2024 adalah kolaborasi pasangan Politikus dan Birokrat untuk kemajuan daerah karena menurutnya menjadi Pemimpin tidak hanya soal pembangunan fisik namun juga pembangunan manusianya, tata kelola pemerintahan, pertumbuhan ekonominya, pertanian, budaya yang harus terus dilestarikan dan pembangunan lainnya dengan capaian-capaian selama ini di raih kabupaten soppeng untuk terus di pertahankan dan di lanjutkan.
"Untuk memilih pemimpin di bumi Latemmamala ini, meski semua kandidat memiliki niat baik untuk kemajuan daerah dan masyarakat soppeng namun sangat penting untuk berpikir jauh kedepan yang tidak hanya demi kepentingan sesaat, tandasnya.
(Red)