Pembagian Kelas 1 SDN 7 Salotungo Berdasarkan Asesmen Diagnostik dan Kognitif
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Pembagian Kelas 1 SDN 7 Salotungo Berdasarkan Asesmen Diagnostik dan Kognitif

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 07 Juli 2024, Juli 07, 2024 WIB Last Updated 2024-07-08T04:16:31Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news- SDN 7 Salotungo baru saja menyelesaikan proses pembagian kelas bagi peserta didik baru pada kelas 1. Senin (8/7/2024).

    Proses ini dipimpin oleh tim guru yang terdiri dari Ibu Hj. Ipappa, S. Pd, Nur Pratiwi, S. Pd, Ira Syahriyani, S. Pd, dan Mardayanti, S. Pd. 

    Pembagian kelas kali ini menggunakan pendekatan asesmen diagnostik dan asesmen kognitif untuk memastikan peserta didik dibagi secara merata berdasarkan tingkat kemampuan mereka.

    Asesmen diagnostik dilakukan selama 3 hari untuk mengetahui pemahaman dasar para siswa sebelum memulai pembelajaran di sekolah. 

    Evaluasi ini membantu para guru mengenali kekuatan dan kelemahan siswa dalam berbagai bidang, seperti membaca, menulis, dan berhitung. 

    Sementara itu, asesmen kognitif dilakukan untuk mengukur kemampuan berpikir, memori, dan pemecahan masalah para siswa. Tes ini mencakup berbagai aspek, termasuk kemampuan verbal dan matematika.

    Setelah proses asesmen selesai, tim guru dengan teliti menganalisis hasilnya untuk memastikan pembagian kelas yang merata. 

    Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang seimbang, di mana setiap siswa dapat berkembang sesuai dengan kemampuannya.


    SDN 7 Salotunvo kini memiliki empat ruang kelas untuk kelas 1, yaitu kelas 1A hingga 1D. 

    Setiap kelas akan diisi oleh siswa yang telah disebar secara merata berdasarkan hasil asesmen tersebut. 

    Pembagian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu setiap siswa mencapai potensi maksimal mereka.

    Ibu Hj. Ipappa, S. Pd, menyatakan, "Kami berharap dengan pembagian kelas yang didasarkan pada asesmen diagnostik dan kognitif, setiap siswa dapat menerima perhatian dan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhannya. 

    Ini adalah langkah awal yang penting untuk memastikan mereka memiliki dasar yang kuat untuk pendidikan di masa depan."

    Para orang tua dan wali murid menyambut baik langkah ini, dengan harapan bahwa pendekatan yang lebih personal dalam pembagian kelas akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan akademis dan sosial anak-anak mereka.

    Dengan semangat baru dan pendekatan yang inovatif, SDN 7 Salotungo siap memulai tahun ajaran baru dengan harapan besar untuk keberhasilan para siswa di masa mendatang.

    (Red) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini