Sinjai, Kabartujuhsatu.news,-Terkait laju inflasi di Kabupaten Sinjai sejak beberapa Minggu terakhir terpantau stabil. Hingga pekan keempat bulan Juli 2024, angka inflasi masih diangka 2,45 persen.
Hal itu diketahui usai pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi berlangsung di Command Center Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sinjai, Senin (29/07/2024).
“Sekarang kita masih diangka 2,45 persen. Jadi inflasi masih cukup terkendali,” ujarnya.
Terkait dengan perkembangan harga sejumlah komoditi, untuk akhir pekan keempat Juli sedikit mengalami kenaikan, terutama pada komoditi cabai.
Kondisi ini kata dia, tidak hanya terjadi di Kabupaten Sinjai, namun berskala nasional. Itu, disebabkan karena cuaca yang mempengaruhi panen raya.
“Memang untuk cabai rawit di Sinjai sedikit mengalami kenaikan harga. Hal ini dinilai dampak dari cuaca dan curah hujan yang tinggi. Namun, beruntungnya lonjakan tidak bertepatan dengan Hari Raya sehingga masih bisa memenuhi permintaan konsumen,” jelasnya.
Pihaknya mengaku upaya Pemkab Sinjai dalam pengendalian Inflasi akan terus berlanjut seperti melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM), dan pasar murah yang rutin dilaksanakan setiap bulan.
Rakor pengendalian inflasi menayangkan perkembangan harga komoditas pasar secara Nasional berdasarkan update terakhir pada tanggal 26 Juli 2024 lalu.
Turut hadir Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Sinjai A. Ilham Abubakar, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Andi Tenri Rawe Baso, Kepala Disperindag dan ESDM Sinjai, Muh Saleh, serta perwakilan Kodim dan Perangkat daerah lainnya.
(Red/SB)