Bulukumba, Kabartujuhsatu.news,- Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf "membakar nyali" puluhan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bulukumba. Ia menyebut, menjadi pengusaha sukses harus didasari keberanian.
"Kenapa kita sering kalah dengan pengusaha luar?. Salah satu alasannya karena kita penakut," ujar Muchtar Ali Yusuf saat sambutan pada kegiatan Rakercab, Diklatcab, Forbiscab BPC HIPMI Bulukumba di lantai 4 Gedung Pinisi Bulukumba, Selasa, 16 Juli 2024.
"Kita takut ambil risiko. Kalau penakut sudah pasti gagal. Tapi kalau kita berani, maka ada dua kemungkinannya, yaitu kemungkinan menang atau kalah," tambahnya.
Bupati yang akrab disapa Andi Utta mencontohkan orang Chinese yang di mana-mana sukses karena keberaniannya berkompetisi. Apalagi, katanya, dunia usaha bukanlah ilmu pasti.
"Coba pikir bersama, apa yang salah dari kita selama ini?. Kenapa kita tidak ikuti model kerja mereka yang sukses. Kita paling sering los kontrol, lebih banyak pengeluaran daripada pemasukan," kata Andi Utta.
Bupati berlatar pengusaha ini, mengajak pengurus HIPMI Bulukumba untuk berkolaborasi menjunjung kebersamaan, serta merawat persatuan dan kesatuan. Dengan begitu, semua elemen sama-sama membangun Bulukumba tercinta.
"Tergantung kita semua. Mau membangun, mau cepat atau lambat pembangunannya, tergantung kita semua. HIPMI, mari kita sharing sama-sama," pinta Andi Utta.
Rakercab, Diklatcab, Forbiscab BPC HIPMI Bulukumba ini, dengan tema: Peran dan Sinergitas Pemerintah Daerah dalam Membangun Ekonomi Kreatif UMKM yang Berdaya Saing Nasional.
Selain Bupati Andi Utta, kegiatan ini juga dihadiri oleh Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Bulukumba, Andi Yudiarti Hadrawi.
Ketua umum BPC HIPMI Bulukumba Ilham Ashari memuji sosok Bupati Andi Utta, sebagai pemimpin yang visioner dan pekerja keras. Ia berharap kesuksesan Andi Utta di dunia usaha dapat ditularkan kepada pengusaha-pengusaha muda di Bulukumba.
"Saya sering katakan, Bapak Bupati adalah orang tuanya pengusaha muda di Bulukumba. Semoga kami juga bisa sesukses Bapak Bupati di sektor usaha dan bisnis," ungkapnya.
Menurut Ilham Ashari, pengusaha muda Bulukumba butuh sokongan perbankan dalam memajukan sektor usaha dan bisnis. Sehingga diharapkan dukungan perbankan dalam bentuk permodalan.
"Kami di HIPMI Bulukumba juga memiliki banyak gagasan. Banyak yang akan kami lakukan di sektor UMKM, properti, jasa dan lainnya. Alhamdulillah kita bekerjasama dengan Bank Sulselbar Bulukumba," katanya.
"Ada beberapa pengurus kami yang punya produk dan peluang bisnis, tapi masih saja ada beberapa kendala," sambung Ilham.
Ia memproyeksikan ke depan pengurus HIPMI Bulukumba, bisa lebih memajukan usahanya dan mengirim produknya keluar. Sehingga, produk itu tak sebatas dipasarkan di Bulukumba saja.
"HIPMI bercita-cita menciptakan peluang bisnis sebesar-besarnya, sehingga UMKM Bulukumba semakin maju," jelas Ilham.
Ketua Panitia Rakercab, Diklatcab, Forbiscab BPC HIPMI Bulukumba, Baso Riswandi mengapresiasi pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran. Hal itu juga, katanya, tak terlepas dari adanya peran UMKM dalam menggerakkan roda perekonomian.
"Pengusaha muda UMKM sebagai salah satu ujung tombak. Olehnya, kami berharap adanya intervensi kebijakan pemerintah, sehingga pengusaha muda bisa lebih mengembangkan usahanya," imbuhnya.
Diketahui pada pelantikan Pengurus BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bulukumba Periode 2023-2026 beberapa bulan lalu, Andi Utta didaulat menjadi Ketua Dewan Kehormatan BPC HIPMI Bulukumba.(*)