Banjar Baru, Kabartujuhsatu.news, Tim Intelijen Kejaksaan Agung berhasil mengamankan DPO asal Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur pada Selasa 02 Juli 2024 sekitar pukul 22.15 WITA bertempat di Jalan Rambai Tengah, Banjar Baru, Kalimantan Selatan.
Hal itu diungkapkan Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum melalui keterangan tertulisnya, Rabu (3/7/2024).
Ia menyebut identitas terpidana yang diamankan, yaitu: Nama Lengkap : Ir. Timbul Sianturi, Tempat/Tanggal Lahir : Pematang Siantar, 12 Januari 1962, Jenis Kelamin : Laki-laki, Kebangsaan/Kewarganegaraan
Indonesia, Alamat : Jl. Rambai Tengah No.107 RT 04/03 Kel. Guntung Paikat Kecamatan Banjarbaru Selatan, Banjar Baru Kalimantan Selatan, Agama : Kristen.
Menurutnya, Penangkapan itu dilakukan berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi Samarinda Nomor: 80/PID/2009/PT. SMDA tanggal 16 Juni 2009 dengan amar putusan yang menyatakan bahwa terdakwa Timbul Sianturi telah terbukti secara sah dan menyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara bersama-sama
"Kemudian dalam putusan itu, terdakwa dijatuhi hukuman Pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak di bayarkan di ganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.
Ia menjelaskan bahwa, "Saat diamankan, terpidana bersikap tidak kooperatif dan sempat melarikan diri, namun berkat kesigapan Tim Satgas akhirnya dpo berhasil ditangkap dan diamankan, selanjutnya terpidana dibawa ke kejari Banjarmasin untuk selanjutnya akan diserahterimakan kepada Tim Jaksa Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur.
Melalui program Tabur Kejaksaan, Jaksa Agung meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap buronan yang masih berkeliaran, guna dilakukan eksekusi demi kepastian hukum.
Jaksa Agung mengimbau kepada seluruh buronan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan RI, untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat bersembunyi yang aman.
(Red)