Seorang Pemancing Meregang Nyawa Usai Disengat Listrik Tinggi
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Seorang Pemancing Meregang Nyawa Usai Disengat Listrik Tinggi

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 11 Juli 2024, Juli 11, 2024 WIB Last Updated 2024-07-11T12:34:20Z
    masukkan script iklan disini

    Kubu Raya Kalbar, Kabartujuhsatu.news
    Seorang pria berinisial OG (47) tewas saat memancing di Dusun Parit Timur, Rt.01 Rw.01 Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Teluk Pakedai, Kubu Raya. OG diduga meninggal dunia lantaran joran pancingnya mengenai kabel listrik milik PLN di Sungai Dusun Parit Timur.

    Kapolsek Teluk Pakedai, AKP Sumarno melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade membenarkan tentang peristiwa seorang pemancing meninggal dunia lantaran tersengat listrik di Sungai Dusun Parit Timur, Desa Tanjung Bunga. Ade mengatakan bahwa korban merupakan warga asal Desa Rasau Jaya III, Kecamatan Rasau Jaya, Kubu Raya.

    "Peristiwa itu terjadi pada hari Selasa, 9 Juli 2024, sekitar pukul 09.30 WIB. Korban diduga meninggal dunia setelah joran pancingnya mengenai kabel listrik milik PLN di Sungai Dusun Parit Timur," ungkap Ade dalam keterangan resminya pada Selasa (10/7) siang.

    Kronologi kejadian bermula ketika OG bersama dua rekannya berangkat dari pelabuhan Rasau Jaya menuju Desa Tanjung Bunga pada pukul 05.30 WIB dengan tujuan memancing. Setibanya di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB, saat OG memanjangkan jorannya, tanpa sengaja joran tersebut menyentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.

    "Sengatan listrik tegangan tinggi membuat korban langsung terkapar dan tidak sadarkan diri. Kedua rekannya segera membawa korban ke rumah warga setempat untuk meminta bantuan. 


    "Namun, karena jarak antara lokasi pemancingan dan puskesmas cukup jauh, korban akhirnya meninggal dunia, kemudian kedua rekannya yang berinisial WN dan IM warga Rasau Jaya membawa jenazah korban ke pihak keluarganya di Dusun Rasau Jaya III," lanjut Ade.

    Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan menerima kejadian ini sebagai takdir. Saat ini, korban telah dikebumikan oleh pihak keluarga.

    "Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Namun, Polsek Teluk Pakedai tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut," terang Ade.

    Ade pun menghimbau, peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan. Masyarakat dihimbau untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan lingkungan sekitar demi menghindari insiden serupa.

    " Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada, Mari kita bersama-sama menjaga keselamatan diri agar hal serupa tidak kembali terjadi di masa yang akan datang, kami dari Polres Kubu Raya turut berbela sungkawa atas peristiwa tersebut, semoga pihak keluarga diberikan kekuatan serta ketabahan,"pungkasnya. 

    Sumber : Humas Polres Kubu Raya  Aiptu Ade
    Jono//98
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini